Abstract:
Prestasi kerja pegawai memiliki peran penting dalam produktivitas organisasi. Ada
beberapa faktor yang mempengaruhi prestasi kerja pegawai, salah satunya adalah
gaya kepemimpinan dan motivasi kerja. Penelitian ini, bertujuan untuk mengetahui
prestasi kerja pegawai, gaya kepemimpinan dan motivasi kerja di Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sukabumi secara deskriptif dan
untuk mengetahui adakah pengaruh secara langsung dan tidak langsung antara gaya
kepemimpinan, motivasi kerja terhadap prestasi kerja pegawai. Dalam penelitian
ini, Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2019 tentang penilaian kinerja pegawai
negeri sipil akan digunakan sebagai landasan teoritik dalam mengukur prestasi
kerja pegawai. Untuk menganalisis gaya kepemimpinan digunakan teori Ohio State
University, dan teori Kebutuhan Motivasional digunakan untuk menganalisis
motivasi kerja di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Pemerintahan
Kabupaten Sukabumi.
Penelitian ini, menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan
analisis deskriptif yaitu distribusi frekuensi dan kecenderungan pusat, dan analisis
multivariate yaitu analisis jalur. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah
metode survei yaitu penyebaran kuesioner tertutup kepada lima puluh pegawai
dengan menggunakan teknik sampling acak sederhana dan wawancara terstruktur
kepada kepala Dinas, dan tiga pegawai di Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil Pemerintahan Kabupaten Sukabumi untuk melengkapi data primer.
Hasil penelitian, menunjukan prestasi kerja pada Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Pemerintahan Kabupaten Sukabumi termasuk kedalam kategori
baik tetapi cenderung pada prestasi kerja yaitu perilaku kerja. Untuk Gaya
kepemimpinan yang di terapkan berada pada kategori baik, tetapi gaya
kepemimpinan cenderung pada initiating structure. Selain itu, untuk motivasi kerja
pegawai berada pada kategori baik, tetapi motivasi kerja pegawai cenderung pada
kebutuhan berprestasi. Berdasarkan hasil perhitungan uji koefisien jalur,
didapatkan hipotesis diterima yaitu gaya kepemimpinan berpengaruh secara
langsung terhadap prestasi kerja. Kemudian, diterima hipotesis yaitu motivasi kerja
berpengaruh secara langsung terhadap prestasi kerja, dan didapatkan hipotesis
diterima yaitu gaya kepemimpinan berpengaruh secara langsung terhadap motivasi
kerja. Selain itu, dalam penelitian ini didapatkan hipotesis diterima yaitu pengaruh
secara tidak langsung gaya kepemimpinan terhadap prestasi kerja melalui motivasi
kerja.