Aplikasi Augmented Reality untuk membantu visualisasi tata ruang

Show simple item record

dc.contributor.advisor Harjono, Kristopher David
dc.contributor.author Binoto, Julyus Andreas
dc.date.accessioned 2024-07-11T03:17:50Z
dc.date.available 2024-07-11T03:17:50Z
dc.date.issued 2022
dc.identifier.other skp44354
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/17574
dc.description 1962 - FTIS en_US
dc.description.abstract Kesulitan dalam mendesain tata ruang (denah) antara lain ketelitian dalam mengukur skala gambar dan menggambar simbol furnitur yang sesuai dengan standar tertentu. Desain menggunakan Autodesk AutoCAD dapat menangani kesulitan tersebut karena pengukuran skala dilakukan secara otomatis dan furnitur direpresentasikan dalam bentuk tiga dimensi, namun pengguna awam yang tidak familiar dengan tampilan antarmuka sulit untuk memanipulasi (mengatur posisi dan orientasi) objek tiga dimensi. Terdapat alternatif teknologi yang dapat menangani permasalahan tersebut, yaitu Augmented Reality (AR), di mana AR merupakan teknologi yang dapat menggabungkan objek virtual dengan dunia nyata. Visualisasi tata ruang menggunakan AR memudahkan pengguna untuk memanipulasi objek virtual (furnitur) dengan cara mengubah posisi dan orientasi benda nyata yang merepresentasikan objek tersebut. Oleh sebab itu, pada penelitian ini dibuat sebuah aplikasi yang memanfaatkan AR untuk membantu visualisasi tata ruang. Berdasarkan studi literatur terdapat berbagai masalah dalam mengaplikasikan AR. Permasalahan tersebut diantaranya marker AR yang tidak dapat terdeteksi pada kondisi tertentu dan objek virtual yang diproyeksikan mengalami efek jitter pada saat marker dalam keadaan diam. Kondisi tersebut antara lain oklusi parsial pada marker dan keterbatasan derajat rotasi kamera terhadap marker. Ketika suatu marker tidak dapat terdeteksi, maka sistem AR tidak memiliki acuan untuk memproyeksikan objek virtual. Solusi yang diusulkan untuk marker AR yang tidak dapat terdeteksi adalah mengganti marker dua dimensi biasa dengan marker yang berbentuk kubus. Sedangkan solusi yang diusulkan untuk mengatasi efek jitter adalah mengubah nilai posisi dan rotasi dalam suatu frame dengan rata-rata nilai posisi dan rotasi dalam beberapa frame sebelumnya. Aplikasi AR yang dibangun dapat membantu visualisasi tata ruang, di mana posisi dan orientasi furnitur (objek virtual) di dalam sebuah ruangan menjadi lebih mudah untuk dimanipulasi dengan cara memindahkan atau memutar marker AR. Marker kubus yang digunakan dapat tetap terdeteksi walaupun dalam kondisi oklusi parsial dan derajat rotasi kamera terhadap marker yang melebihi derajat tertentu. Mengganti nilai posisi dan rotasi objek virtual dengan rata-ratanya dapat mengurangi efek jitter. Namun perhitungan rata-rata tersebut berdampak terhadap penurunan FPS sebesar 22% untuk FPS terbesar sebesar, 10% untuk rata-rata FPS, dan 17% untuk FPS terkecil. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi dan Sains - UNPAR en_US
dc.subject TATA RUANG en_US
dc.subject AUGMENTED REALITY en_US
dc.title Aplikasi Augmented Reality untuk membantu visualisasi tata ruang en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM6181801052
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI618#Teknik Informatika


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account