Abstract:
Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi kondisi saat ini dan memberikan
rekomendasi perbaikan terkait tata kelola teknologi informasi (TI) di JPKM XYZ,
sebuah Badan Penyelenggara Jaminan Pemeliharaan Kesehatan
Masyarakat (JPKM) di Kota Bandung. Pendekatan kualitatif studi kasus
digunakan dengan menerapkan kerangka kerja COBIT 2019 sebagai pedoman
asesmen. Melalui analisis design factors, diperoleh bahwa prioritas utama tata
kelola TI yang perlu ditingkatkan mencakup aspek manajemen risiko,
keamanan TI, manajemen konfigurasi sistem, dan manajemen layanan TI.
Asesmen tingkat kapabilitas secara mendalam dilakukan pada proses APO12
“Managed Risk” dengan melibatkan 7 responden internal JPKM XYZ. Hasil
asesmen menunjukkan JPKM XYZ telah meraih tingkat kapabilitas level 3
untuk APO12, yang membuktikan standar manajemen risiko TI telah
terintegrasi dengan baik di seluruh perusahaan. Walaupun demikian,
rekomendasi tetap diberikan terkait evaluasi berkala terhadap kebijakan dan
prosedur yang ada, serta penetapan indikator kinerja risiko. Rekomendasi
juga mencakup perbaikan berkelanjutan guna meningkatkan tingkat kapabilitas
proses APO12, menjaga daya saing, dan meningkatkan kualitas layanan JPKM
XYZ di tengah situasi kompetitif industri kesehatan saat ini. Penelitian ini
diharapkan dapat memberi wawasan tentang pentingnya asesmen tata kelola
TI pada industri kesehatan berbasis managed care.