Abstract:
Indonesia merupakan negara yang memiliki keunggulan dalam sektor pariwisata.
Berbagai upaya dilakukan untuk memajukan pariwisata Indonesia, salah satunya
dengan membentuk nation branding “Wonderful Indonesia”. Kunjungan wisatawan
Australia ke Indonesia tahun 2015 mengalami penurunan. Sehingga Pemerintah gencar
melakukan upaya diplomasi untuk mempromosikan Wonderful Indonesia baik di dalam
maupun diluar negeri. Penelitian ini akan membahas keterlibatan Kemenparekraf
melalui Wonderful Indonesia pada tahun 2015-2019 dalam Indofest Australia yang
pertama kali diinisasi oleh Australia Indonesia Association of South Australia
Incorporated (AIASA). Penelitian ini bermaksud untuk menjawab pertanyaan
“Bagaimana Nation Branding “Wonderful Indonesia” pada Indofest Australia
Mempengaruhi Peningkatkan Wisatawan Australia ke Indonesia pada tahun
2015-2019?” Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, yakni teknik
pengumpulan data sekunder yang didapatkan dari jurnal, buku, media massa, dan data
resmi serta wawancara dengan pemerintahan. Untuk menjawab anomali yang ada
penulis menggunakan teori Diplomasi Publik oleh Jan Melissen dengan konsep nation
branding oleh Simon Ahnolt dan soft diplomacy oleh Joseph S. Nye untuk menganalisis
studi kasus yang ada. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan penulis dapat
menemukan karakteristik diplomasi budaya yang dimiliki oleh Wonderful Indonesia
melalui AIASA di Indofest adalah dinamis, komunikatif, kreatif, interaktif, dan
berhasil menjadi media yang menjembatani antara kedua negara sehingga dipercaya
oleh masyarakat Australia. Keterlibatan Wonderful Indonesia dalam mendukung
program Indofest Australia juga memberikan pengaruh terhadap jumlah kunjugan
wisatawan asal Australia ke Indonesia.