Abstract:
Citra Indonesia tertuang di dalam penggambaran citranya ke dunia dengan
nama yang dikenal sebagai “Wonderful Indonesia”. “Wonderful Indonesia”
memiliki peran penting mempromosikan Indonesia di dalam sektor pariwisata.
Dampak yang diakibatkan oleh perubahan iklim dapat merusak citra Indonesia yang
selama ini telah dibangun melalui “Wonderuful Indonesia”. Kepemimpinan G20
yang dipegang oleh Indonesia memberikan hak istimewa bagi Indonesia untuk
menentukan topik yang akan didiskusikan. Melalui pertemuan Environment
Deputies Meeting and Climate Sustainability Working Group (EDM-CSWG),
Indonesia memiliki kesempatan untuk berdialog bersama delegasi dan organisasi
internasional yang hadir. Penelitian ini bermaksud untuk menjawab pertanyaan:
“Bagaimana upaya Diplomasi Publik Indonesia melalui Presidensi G20 dalam
Mempertahankan Nation Branding “Wonderful Indonesia” di tengah krisis
perubahan iklim?”. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, penelitian ini
menggunakan metode penelitian kualitatif studi kasus untuk memperkuat analisis dari
penelitian yang dilakukan. Dalam memperoleh data, peneliti menggunakan dokumendokumen
secara digital maupun fisik sebagai data sekunder, dan wawancara sebagai
data primer. Peneliti menggunakan 9 indikator Nation Branding yang dipaparkan
oleh Szondi dalam menjawab pertanyaan penelitian yang telah ditetapkan.
Penelitian memiliki hasil di mana 9 (sembilan) indikator Szondi diterapkan di
dalam rangkaian acara G20 dalam mempertahankan nation branding “Wonderful
Indonesia”. Indonesia yang sedang membangun sektor pariwisata pasca Pandemi
Covid-19 dan juga menjadi Presidensi G20 menjadi kesempatan untuk kembali
mempromosikan negaranya.
