Analisis penggunaan media sosial oleh Kartel Narkoba Meksiko dalam melakukan ekspansi bisnis secara global (tahun 2013 - 2020)

Show simple item record

dc.contributor.advisor Valerisha, Anggia
dc.contributor.author Lauwren, Jeannifer
dc.date.accessioned 2024-07-09T08:23:50Z
dc.date.available 2024-07-09T08:23:50Z
dc.date.issued 2023
dc.identifier.other skp44867
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/17514
dc.description 10295 - FISIP en_US
dc.description.abstract Terlepas dari pandangan keamanan tradisional yang cenderung berfokus pada negara, terdapat perluasan keamanan karena ancaman dari aktor yang semakin beragam. Kartel narkoba Meksiko merupakan kelompok kejahatan terorganisir yang mempengaruhi keamanan masyarakat melalui aktivitasnya. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya kartel narkoba Meksiko yang menggunakan media sosial dalam melakukan ekspansi bisnisnya secara global. Sebagai alat komunikasi di era modern, media sosial memudahkan penggunanya untuk berbagai macam hal - mulai dari memperoleh informasi, berinteraksi, edukasi, bahkan juga bisnis. Keberadaan media sosial seharusnya menjadi tempat yang aman mengingat mudahnya akses informasi yang didapatkan, namun ternyata di balik kemudahan tersebut terdapat sisi gelap misalnya melalui praktik-praktik ilegal yang dilakukan kartel narkoba Meksiko khususnya terkait perekrutan, penyebaran budaya, ancaman, serta mempengaruhi masyarakat dalam penggunaan narkoba melalui gaya hidup kartel. Fokus penelitian ini berlandaskan pada pertanyaan “Bagaimana kartel narkoba Meksiko memanfaatkan media sosial untuk ekspansi bisnisnya?”. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, penulis menggunakan konsep keamanan non-tradisional, konsep kejahatan terorganisir (transnational organized crime), media baru khususnya narcomedia. Penulis menggunakan metode kualitatif studi kasus dengan bantuan perangkat analisis isi. Data-data pada penelitian ini diperoleh secara sekunder seperti buku, berita, jurnal, dan media sosial. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, didapati bahwa kartel narkoba Meksiko menggunakan media sosial sebagai sarana ekspansi bisnis modern melalui penyebaran pengaruhnya melalui budaya narkos, merekrut anggota, serta kegiatan ilegal lainnya yang dilakukan baik terselubung maupun tidak. Alhasil, ekspansi bisnis mereka dikatakan berhasil, hal ini ditunjukkan dengan naiknya penggunaan narkoba, semakin terbiasanya orang menerima kultur narkos, tingginya kriminalitas dan rasa tidak aman masyarakat. Hasil ini semakin memperkuat argumentasi bahwa keberadaan kartel narkoba Meksiko dan aktivitasnya di media sosial termasuk ilegal dan berakibat negatif terhadap masyarakat. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - UNPAR en_US
dc.subject MEDIA SOSIAL en_US
dc.subject MEKSIKO en_US
dc.subject KEJAHATAN TERORGANISIR TRANSNASIONAL en_US
dc.subject ANALISIS KONTEN en_US
dc.subject KARTEL NARKOBA en_US
dc.title Analisis penggunaan media sosial oleh Kartel Narkoba Meksiko dalam melakukan ekspansi bisnis secara global (tahun 2013 - 2020) en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM6091901014
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI609#Ilmu Hubungan Internasional


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account