Abstract:
Kanker payudara merupakan merupakan penyebab utama kematian wanita di Indonesia. Tingginya kasus kanker payudara salah satunya disebabkan oleh kurangnya edukasi mengenai cara mendeteksinya secara dini. Starbucks Indonesia sebagai Multinational Corporation menyadari pentingnya kontribusi perusahaan terhadap isu kanker payudara di Indonesia, sehingga Starbucks meluncurkan program Corporate Social Responsibility bertajuk kampanye Pink Voice. Dengan demikian, penelitian ini mengangkat pertanyaan riset “Bagaimana Kolaborasi Starbucks dan Lovepink Indonesia dalam Program Corporate Social Responsibility (CSR) Kampanye Pink Voice terhadap Isu Kanker Payudara di Indonesia pada tahun 2017-2019?” Dalam penelitian ini, penulis menggunakan teori pluralisme, Multinational Corporation (MNC), Corporate Social Responsibility, serta hubungan antara MNC dan NGO. Penelitian ini menemukan bahwa Starbucks menjalankan program CSR sebagai perwujudan dari salah satu komitmen perusahaan, yaitu community involvement. Untuk mewujudkan komitmen tersebut, Starbucks menggandeng Lovepink Indonesia (Yayasan Daya Dara Indonesia) sebagai NGO yang bergerak di bidang kanker payudara, di mana kedua pihak melakukan aktivitas bersama untuk membangkitkan kesadaran akan kanker payudara. Hubungan Starbucks dengan Lovepink tersebut dapat dilihat melalui tahap filantropis, transaksional, dan integratif.