Abstract:
Toko Putra Equator merupakan sebuah toko peralatan listrik yang menjual
berbagai macam barang seperti lampu, colokan, kabel hingga pipa. Toko tidak
memiliki sistem persediaan tertentu dalam memenuhi permintaan dari pelanggan
dan hanya mengandalkan pemesanan secara intuitif dengan jumlah yang tidak
menentu. Oleh sebab itu toko sering mengalami stockout yang menyebabkan
kehilangan penjualan. Selain itu barang yang dipesan dari pemasok terkadang
mengalami kenaikan harga yang mendadak yang disampaikan kepada pemilik
toko sehingga membuat pemilik toko harus memesan lebih banyak secara intuitif
juga. Oleh sebab itu, toko membutuhkan sebuah sistem persediaan yang dapat
menentukan jumlah interval waktu pemesanan dan jumlah produk yang dipesan
secara jelas dengan tujuan meminimasi biaya. Dengan banyaknya barang di toko,
dipilihlah lima barang yang memiliki keuntungan paling besar dan barang yang
paling sering mengalami stock out dalam penelitian ini yakni lampu Hannochs LED
3W, 5W, 9W, 12W dan 15W. Sistem Persediaan yang diusulkan adalah metode T
atau fixed order interval dengan mempertimbangkan berbagai biaya yang
berdampak pada pemesanan serta penerapannya pada known price increase
dalam mengatasi kenaikan harga. Perhitungan metode T sendiri digunakan dalam
dua sistem yakni secara individual order dan Tjoint. Setelah dilakukan perhitungan
menggunakan metode tersebut didapatkan hasil waktu pemesanan dilakukan
setiap 33 hari sebanyak inventory maksimal dari ke lima barang dikurangi stock
yang tersisa saat hal tersebut terjadi. Dengan perhitungan tersebut menghasilkan
biaya total sebesar Rp7.572.855. Kemudian untuk pemesanan spesial saat barang
naik didapatkan total biaya sebesar Rp6.086.483 dengan pemesanan sebanyak
21, 45, 41, 37, dan 23 untuk masing masing lampu secara berurutan.