Abstract:
Kehadiran teknologi digital dapat memberikan banyak keunggulan bersaing bagi organisasi bisnis. Salah satu syarat untuk mengoptimalkan penggunaan teknologi digital adalah, pegawai harus memiliki literasi digital yang baik. Literasi digital juga diduga akan meningkatkan perilaku kerja inovatif dari pegawai, yang pada akhirnya akan mendorong inovasi di tingkat organisasi. Perusahaan Rahsa Nusantara yang merupakan perusahaan startup sangat mengandalkan inovasi dari pegawainya untuk memikat calon pelanggan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh literasi digital terhadap perilaku kerja inovatif pegawai di perusahaan Rahsa Nusantara. Metode penelitian ini adalah survei dengan menggunakan kuesioner untuk mengumpulkan data. Data yang terkumpul adalah sebanyak 67 dari total populasi sebanyak 78 pegawai. Data diolah menggunakan uji regresi linear sederhana untuk membuktikan pengaruh literasi digital terhadap perilaku kerja inovatif. Hasil pengolahan data menunjukkan literasi digital berpengaruh terhadap perilaku kerja inovatif. 2 indikator literasi digital memiliki kategori sangat baik, sedangkan terdapat 1 indikator perilaku kerja inovatif yang berkategori cukup. Temuan penelitian menekankan perlunya perusahaan untuk membuat SOP yang terstruktur bagi masing - masing divisi, namun tidak tertutup akan perubahan atau pembaharuan sehingga masih bersifat fleksibel sehingga pegawai memiliki waktu yang lebih banyak untuk memikirkan inovasi.