Analisis kebuntuan negosiasi yang terjadi dalam konflik antara India dan Pakistan terkait sengketa wilayah Kashmir

Show simple item record

dc.contributor.advisor Satya, Putu Agung Nara Indra Prima
dc.contributor.author Yusuf, Dedi
dc.date.accessioned 2024-07-08T06:58:57Z
dc.date.available 2024-07-08T06:58:57Z
dc.date.issued 2023
dc.identifier.other skp44851
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/17437
dc.description 10279 - FISIP en_US
dc.description.abstract Konflik Sengketa wilayah Kashmir, yang dilakukan oleh India dan Pakistan telah berlangsung sepanjang lebih dari 70 tahun. Untuk me11yelesaikan masalah sengketa wilayah Kashmir tersebut, kedua negara telah rnelakukan berbagai macam negosiasi. Tetapi, seringkali ncgosiasi yang dilakukan oleh India dan Pak.isian berujung pada kebuntuan (deadlock) yang mengakibatkan konJlik lndia dan Pakistan terhadap isu tersebm masih belum terselesaikan. Oleh karcna itu, tmtuk menjawab pertanyaan penelitian "Mengapa India dan Pakistan masih mau rnelakukan negosiasi rneskipun seringkali negosiasi tersebut diak.hiri deugan kebuntuan t· penulis ak.a11 meujawabuya dengan menggunak.an konsep Negosiasi dalam Resolusi Konflik serta Kematangan "Ripeness" dalam Kontlik oleb l William Za1tman, dan Konsep Kebuntuan da!am Dinamik.a Negosiasi oleh Guy Oliever raure. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kebuntuan yang tetjadi clidalam negosiasi antara India dan Pakistan terkait sengketa wi)ayah Kasb1J1ir disebabkan oleh bcbcrapa faktor, yakni faktor eks1crnaJ, internal, struktural dan proses, perilaku serla strategis. Selain itu, penulis juga menyirnpulkan bahwa India dan Pakistan masih ingin mclakukan Negosiasi terkait dengan sengketa wilayah Kashmir kareoa konflik tersebut sudah dalam l<eadaan matang atau "ripe", dimana kcdua negara telalt merasakan adanya Mutually Hurting Stalemate (MHS) dan Way Out (WO). yang membuat mercka ingin melakukan negosiasi. Telapi. matangnya konflik tersebul masih belum cukup untuk membuat k.edua negara untuk menemuk.an solusi terkait konflik tersebut di dalam negosiasinya karena sedik.itnya Mutually Enticing Opportu11iries (MEO) yang diberikai1 olch kedua negara membuat negosiasi menjadi gaga I dan scringkali diakhiri dengan kebuntuan. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Politik - UNPAR en_US
dc.subject INDIA en_US
dc.subject NEGOSIASI en_US
dc.subject KONFLIK en_US
dc.subject KASHMIR en_US
dc.subject PAKISTAN en_US
dc.subject KEBUNTUAN (DEADLOCK) en_US
dc.title Analisis kebuntuan negosiasi yang terjadi dalam konflik antara India dan Pakistan terkait sengketa wilayah Kashmir en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM6091801123
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI609#Ilmu Hubungan Internasional


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account