Implementasi Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2017 tentang Inovasi Daerah : studi kasus Program E-Spasi di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bandung

Show simple item record

dc.contributor.advisor Indraswari
dc.contributor.author Pranotokusumo, Mohammad Naufal Aulia
dc.date.accessioned 2024-07-08T03:10:55Z
dc.date.available 2024-07-08T03:10:55Z
dc.date.issued 2023
dc.identifier.other skp44779
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/17425
dc.description 10207 - FISIP en_US
dc.description.abstract Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2017 Tentang Inovasi Daerah (studi kasus: program e-SPASI di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bandung). Elektronik Sistem Pendaftaran Antrian Via SMS (e-SPASI) merupakan inovasi yang dilakukan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bandung. Program ini dibuat dengan tujuan untuk mengurangi penumpukan antrian yang terdapat di kantor Disdukcapil Kota Bandung dengan cara mendaftarkan antrian pelayanan secara daring. Diharapkan dengan menerapkan pelayanan e-SPASI ini dapat menciptakan lingkungan pencatatan data kependudukan dan pencatatan sipil yang nyaman dan tertib. E-SPASI sudah melakukan pembaharuan pelayanan dengan memanfaatkan media lain seperi aplikasi Whatsapp agar memudahkan masyarakat dalam mendaftarkan pelayanan. Teori yang digunakan adalah teori implementasi kebijakan yang dijelaskan oleh Daniel. A Mazmanian dan Paul A. Sabatier yang menjelaskan bahwa implementasi dari kebijakan dipengaruhi oleh tiga variabel, yaitu (1) Keberhasilan dari implementasi dapat ditentukan oleh mudah atau tidaknya masalah yang ada dikendalikan, (2) Kemampuan kebijakan menstruktur proses implementasi, (3) Variabel non kebijakan yang mempengaruhi implementasi. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dengan metodologi pengumpulan data wawancara. Informan dalam penelitian ini terdiri dari 12 (dua belas) orang, yang terdiri dari 2 (dua) orang pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bandung dan 10 (sepuluh) orang masyarakat yang hendak melakukan pencatatan kependudukan ataupun pencatatan sipil di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bandung. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kebijakan tentang inovasi daerah telah sesuai dengan inovasi pelayanan yang dibuat oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bandung yaitu untuk meningkatkan efisiensi, perbaikan efektivitas, dan perbaikan kualitas pelayanan yang diberikan kepada masyarakat melalui e-SPASI, namun dalam proses implementasi program ini belum mencapai hasil yang maksimal karena masih terdapat berbagai hambatan sehingga belum meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat secara utuh. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - UNPAR en_US
dc.subject IMPLEMENTASI KEBIJAKAN en_US
dc.subject E-SPASI en_US
dc.subject DARING en_US
dc.title Implementasi Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2017 tentang Inovasi Daerah : studi kasus Program E-Spasi di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bandung en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2017310109
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0403096402
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI607#Ilmu Administrasi Publik


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account