Pengaruh Consumer Involvement dan Consumer Brand Engagement terhadap Self–Brand Connection SilverQueen di Provinsi Lampung

Abstract

Indonesia masuk kedalam tiga besar sebagai produsen cokelat terbesar didunia. Di Indonesia, terdapat banyak perusahaan yang bergerak di industri cokelat sehingga hal ini menunjukkan bahwa industri cokelat sangatlah kompetitif. Berdasarkan data yang ada, penjualan cokelat batangan merek SilverQueen tahun 2020 sampai 2022 di provinsi Lampung mendominasi diantara para kompetitor cokelat lainnya. Penjualan cokelat SilverQueen dikategorikan cukup tinggi jika dikaitkan dengan jumlah penduduk provinsi Lampung yaitu kurang lebih sebanyak 9 juta jiwa. Adanya rasa percaya kepada merek SilverQueen membuat konsumen terus berkomitmen untuk menggunakan merek tersebut dalam jangka waktu yang panjang dan merasa memiliki hubungan terhadap merek tersebut. Situs SilverQueen Bukti #BanyakMaknaCinta merupakan salah satu bentuk kampanye yang dilakukan untuk mengajak masyarakat agar dapat mengekspresikan diri yang disampaikan dalam bentuk pesan pada kemasan cokelat. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh Consumer Involvement dan Consumer Brand Engagement terhadap Self-Brand Connection SilverQueen di provinsi Lampung, melalui Situs SilverQueen Bukti #BanyakMaknaCinta Jenis penelitian yang digunakan adalah explanatory research menggunakan metode survey terhadap 150 orang responden dengan teknik Nonprobabilty Sampling yaitu Purposive Sampling. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Regresi Linier Berganda. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara variabel Consumer Involvement dan Consumer Brand Engagement terhadap variabel Self-Brand Connection. Sementara itu, untuk kontribusi variabel Consumer Involvement dan Consumer Brand Engagement (Cognitive, Affective dan Activation) terhadap variabel Self-Brand Connection adalah sebesar 38,1%.