Penentuan variabel pengukuran kinerja organisasi berdasarkan pendekatan Balanced Scorecard/BSC : studi kasus: Bappeda Kota Cimahi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan variabel-variabel yang dapat digunakan untuk mengukur kinerja organisasi publik. Penelitian ini menggunakan pendekatan Balanced Scorecard/BSC yang berfokus pada variabel-variabel kinerja yang berasal dari 4 perspektif BSC yaitu (1) Perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran (2) Perspektif Proses Bisnis Internal (3) Perspektif Keuangan dan (4) Perspektif Pelanggan/Masyarakat. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan mengumpulkan data kualitatif. Peneliti menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara terhadap pegawai Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, pegawai pada Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara, pegawai yang pernah bertugas sebagai Inspektur Pembantu di Inspektorat Provinsi Jawa Barat, auditor madya pada Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Jawa Barat, dan pegawai pada BAPPEDA Kota Cimahi serta dilakukan observasi. Hasil penelitian ini menghasilkan beberapa variabel yang dapat digunakan untuk mengukur kinerja organisasi pada BAPPEDA berdasarkan pendekatan BSC dengan menggunakan peta jejaring BSC (BSC strategy map) yaitu variabel Kompetensi Sumber Daya Perencana Pembangunan pada Perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran, variabel Proses Pelayanan Utama Institusi Perencana, variabel Target Kinerja dan variabel Peningkatan Output/Outcome pada Perspektif Proses Bisnis Internal, variabel Efektivitas, Ekonomis, dan Efisiensi pada Perspektif Keuangan, dan variabel Kepuasan masyarakat pada Perspektif Pelanggan/Masyarakat.