Perancangan drop box pakaian layak pakai menggunakan pendekatan Persuasive Design

Show simple item record

dc.contributor.advisor Theresia, Clara
dc.contributor.author Wiyono, Ruth Theodora
dc.date.accessioned 2024-04-26T04:15:20Z
dc.date.available 2024-04-26T04:15:20Z
dc.date.issued 2022
dc.identifier.other skp44472
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/17129
dc.description 6262 - FTI en_US
dc.description.abstract Fast fashion mempercepat pergantian tren fashion sehingga memengaruhi perilaku berbelanja seseorang. Perilaku berbelanja untuk membeli pakaian dengan trend terbaru, dengan adanya promo menyebabkan seseorang untuk cenderung lebih sering membeli pakaian sehingga mengakibatkan menumpuknya jumlah pakaian pada tempat tinggal. Berdasarkan hasil wawancara awal, ditunjukkan adanya perilaku kurangnya kesadaran untuk menerapkan konsep recycle pada sampah pakaian. Satu produk dengan upaya untuk mengatasi permasalahan sampah ini adalah drop box. Namun, belum ditemukan drop box yang dikhususkan untuk pakaian yang dapat mengubah perilaku dari penggunanya. Persuasive design merupakan metode yang digunakan untuk mengubah perilaku dari user. Oleh karena itu, diperlukan penelitian perancangan drop box pakaian yang persuasif. Penelitian ini menggunakan tahapan desain interaksi untuk merancang produk drop box yang persuasif. Pertama, dilakukan penentuan audience dan perilaku target yang sederhana. Semi-structured interview dilakukan untuk menggali permasalahan, kebutuhan user, dan perilaku awal dan perilaku target. Selanjutnya, faktor penghambat target perilaku adalah pada faktor ability, di mana audience/user kebingungan untuk menyalurkan pakaian bekas yang dimiliki. Sehingga dibutuhkan peran teknologi untuk memfasilitasi pengguna agar dapat mengakomodasi kebutuhan tersebut. Dari hasil pengelompokan kebutuhan, diperoleh 3 kebutuhan persuasif untuk mempertimbangkan prinsip persuasif yang digunakan. Selanjutnya perancangan dan pemilihan alternatif konsep terbaik dilakukan dengan menggunakan design workshop. Dilakukan perbaikan pada alternatif konsep terpilih menggunakan metode SCAMPER. Hasil perancangan prototipe dilanjutkan dengan tahapan evaluasi. Prinsip persuasif yang diterapkan pada produk menggunakan metode tunneling, reduction, dan conditioning technology. Hasil rancangan persuasif ini dibuat menggunakan langkah sesederhana mungkin, adanya arahan langkah yang penggunaan drop box untuk mengurangi kebingungan user ketika menggunakan, dan juga adanya pilihan user untuk memilih jenis reward yang mau diklaim. Hasil perancangan prototipe produk drop box menghasilkan 2 buah prototipe, yakni prototipe fisik drop box pakaian layak pakai dan tampilan digital pada layar touchscreen. Prototipe kemudian dievaluasi aspek usability, efisiensi, efektivitas, dan persuasif. Metode usability testing digunakan untuk menguji kriteria efisiensi, efektivitas, dan usability. Hasil evaluasi rancangan produk memperoleh tangkat efisiensi sebesar 100%, aspek efektivitas sebesar 90,625%, dan memperoleh skor SUS sebesar 83,44 yang bisa dikatakan bahwa prototipe memiliki tingkat usability baik. Pada aspek persuasif menguji tiga kriteria, yakni effectiveness, quality dan capability memperoleh nilai rata-rata sebesar 5,75, 6,125, dan 5,958. Rekomendasi perbaikan dilakukan berdasarkan hasil wawancara dengan responden yang telah melakukan pengujian pada prototipe adalah pada informasi produk fisik drop box pakaian layak pakai dan juga pada tampilan fisik. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri - UNPAR en_US
dc.title Perancangan drop box pakaian layak pakai menggunakan pendekatan Persuasive Design en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM6131801217
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0415019103
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI613#Teknik Industri


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account