Abstract:
Ion logam berat tembaga (ll) (Cu2+) merupakan salah satu pencemar lingkungan yang berbahaya terhadap lingkungan maupun makhluk hidup. Keberadaan ion logam Cu2+ dalam jumlah kecil sangat berguna bagi makhluk hidup karena merupakan logam berat esensial, namun bila kandungan ion logam Cu2+ berada dalam tubuh manusia melebihi batas yang diperbolehkan, akan berdampak negatif bagi kesehatan makhluk hidup. Tujuan penelitian ini yaitu mempelajari pengaruh pH dan konsentrasi ion logam Cu2+ awal terhadap persentase removal dalam proses adsorpsi dengan menggunakan Chlorella vulgaris.
Metode penelitian yang dilakukan meliputi dua tahap yaitu persiapan awal dan penelitian utama. Tahap persiapan awal yaitu melakukan kulturisasi Chlorella vulgaris dan penelitian utama yaitu adsorpsi ion logam Cu2+ menggunakan chlorella vulgaris. Pada penelitian ini dilakukan variasi pH sebesar 2,3,4,dan 5 serta konsentrasi awal ion logam Cu2+ sebesar 20, 40, 60, dru1 80 ppm yang dikontakkan dengan inokulan Chlorella vulgaris sebanyak 3,8x103 sel/ml dengan pencal1ayaan yang berasal dari lampu LED berintensitas cahaya sebesar 9000 lux dan aerasi yang berasal dari aerator. Analisis yang dilakukan meliputi analisis kepadatan sel Chlorella vulgaris dan persentase removal. Rancangan percobaan yang digunakan adalah faktorial dua faktor untuk mengetahui pengaruh dari konsentrasi ion logam Cu2+ dan pH terhadap persentase removal dalam proses biosorpsi ion logam Cu2+ menggunakan Chlorella vulgaris.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan Chiarella vulgaris yang tertinggi terjadi pada pH 5 dan konsentrasi ion logam Cu2+ awal sebesar 40 ppm yang mencapai nilai kepadatan sel sekitar 37,5 x 103 sel/ ml. Dengan tingkat kepercayaan 95%, nilai pH, konsentrasi larutan ion logam Cu2+ dan interaksi antara keduanya berpengaruh terhadap persentase removal dalam proses adsorpsi ion logam Cu2+ dengan Chlorella vulgaris. Kondisi operasi yang menghasilkan persentase removal tertinggi (96,1 %) dalam proses adsorpsi ion logam Cu2+menggunakan Chiarella vulgaris adalah saat pH 5 dan konsentrasi awal larutan ion logam Cu2+ sebesar 40 ppm.
