Pengaruh jenis pelarut terhadap rendemen dalam proses ekstraksi Minyak Spirulina Sp

Show simple item record

dc.contributor.advisor Miryanti, Y.I.P. Arry
dc.contributor.advisor Martina, Angela
dc.contributor.author Hendri
dc.date.accessioned 2024-04-04T07:54:04Z
dc.date.available 2024-04-04T07:54:04Z
dc.date.issued 2018
dc.identifier.other skp36815
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/17031
dc.description 4347 - FTI en_US
dc.description.abstract Spirulina adalah mikroalga multiseluler berwarna hijau-kebiruan yang hidup di dalam air. Spirulina memiliki potensi yang dapat digunakan sebagai sumber alternatif minyak nabati. Spirulina mempunyai umur panen yang relatif singkat dibandingkan dengan sumber minyak nabati lainnya. Spirulina mempunyai kandungan lemak mencapai 7 % dari berat keringnya. Minyak spirulina dapat digunakan sebagai salah satu diversifikasi sumber minyak pangan Indonesia karena dapat menghasilkan minyak dalam jumlah besar. Sela.in itu spirulina dikenal sebagai salah satu sumber minyak yang ramah lingkungan karena tidak menghasilkan CO2 yang berkontribusi dalam perubal1an iklim. Metode ekstraksi yang digunakan dibagi menjadi tiga tahap yaitu: pencarian metode ekstraksi, penelitian utama, dan analisa hasil penelitian. Pencarian metode ekstraksi dilakukan untuk memperkirakan metode dan variasi yang cocok dilakukan pada penelitian utama. Penelitian utama dilakukan dengan metode soxhlet dan menggunakan 4 jenis pelarut yaitu metanol, etanol, iso-propanol, dan n-heksana. Ekstraksi dilakukan selama 23 siklus (±4 jam). Minyak spirulina ditimbang untuk ditentukan rendemennya dan dianalisa bilangan asam lemak bebas, bilangan penyabunan, dan bilangan iodin. Rancangan percobaan yang digunakan adalah faktorial tunggal yaitu pengaruh jenis pelarut terhadap rendemen. Hasil penelitian yang didapatkan pada tingkat kepercayaan 95%, jenis pelarut memiliki pengaruh terhadap rendemen yang dihasilkan dari proses ekstraksi minyak spirulina sp. Rendemen paling besar berasal dari variasi jenis pelarut metanol yaitu sebesar 10,46 %. Berdasarkan kualitas minyak, variasi tersebut memiliki asam lemak bebas 23,77 g/100 g minyak, bilangan penyabunan sebesar 52,54 mg KOH/g minyak, dan bilangan iodin sebesar 218,79 g Iodin /100 g minyak. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri - UNPAR en_US
dc.subject Spirulina sp en_US
dc.subject Minyak alga en_US
dc.subject Ekstraksi Minyak en_US
dc.title Pengaruh jenis pelarut terhadap rendemen dalam proses ekstraksi Minyak Spirulina Sp en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2014620017
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0401066401
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0401098404
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI614#Teknik Kimia


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account