Usulan penetapan harga untuk produk Biba Foods berdasarkan preferensi konsumen

Show simple item record

dc.contributor.advisor Pratikto, Fransiscus Rian
dc.contributor.author Graciella
dc.date.accessioned 2024-04-02T07:11:53Z
dc.date.available 2024-04-02T07:11:53Z
dc.date.issued 2022
dc.identifier.other skp44451
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/17003
dc.description 6241 - FTI en_US
dc.description.abstract Sejak kasus Covid-19 terus bertambah, pemerintah menerapkan kebijakan untuk menekan penyebaran Covid-19 seperti dengan penerapan PSBB. Dengan adanya PSBB, pendapatan di beberapa tempat usaha turun sangat signifikan sehingga mengakibatkan perusahaan melakukan pemotongan gaji hingga PHK karyawan. Akibatnya pendapatan menjadi berkurang, namun pengeluaran terus bertambah. Dalam mengatasi keterbatasan tersebut, muncul ide-ide bisnis kreatif, seperti frozen food yang merupakan salah satu bisnis yang sangat popular dimasa pandemi. Tren konsumsi frozen food akan terus bertambah hingga beberapa tahun ke depan dan kinerja bisnis frozen food akan lebih tinggi 25-30% dibandingkan tahun 2020. Biba Foods merupakan salah satu produsen frozen food yang berdiri saat masa pandemi. Produk yang dijual Biba Foods mayoritas berkomposisi daging babi. Berdasarkan data OECD, jumlah konsumsi daging babi di Indonesia mencapai 1,021 kg/kapita. Dapat dikatakan tingkat konsumsi daging babi cukup tinggi, namun hal tersebut tidak dirasakan oleh Biba Foods yang penjualannya masih sangat rendah. Oleh karena itu ingin diketahui apakah Biba Foods sudah memiliki kontribusi total yang maksimal atau belum. Metode penelitian yang digunakan pada usulan penetapan harga ini berbasis permintaan dengan menggunakan Choice Based Conjoint (CBC). Penelitian penetapan harga ini melibatkan preferensi konsumen terhadap konsep produk yang ditawarkan. Terdapat lima atribut penelitian yang dipertimbangkan konsumen dalam membeli frozen food yaitu merek, harga, ukuran, review, dan kemasan. Dengan mendapatkan preferensi konsumen dengan metode CBC, dapat diestimasi utilitas dengan menggunakan metode Hierarchical Bayes (HB), dimana hasil estimasi digunakan untuk simulasi pasar dengan metode Randomized First Choice (RFC) yang berguna untuk mencapai dua tujuan penelitian. Penetapan harga jangka pendek untuk bakso babi ukuran 250 gram adalah Rp 66.250, lalu untuk ngo hiong ayam ukuran 250 gram dan 400 gram berturut-turut adalah Rp 48.250 dan Rp 71.200. Lalu penetapan harga jangka panjang untuk bakso babi ukuran 250 gram adalah Rp 67.000, lalu untuk ngo hiong ayam ukuran 250 gram dan 400 gram berturut-turut adalah Rp 55.780 dan Rp 83.200. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri - UNPAR en_US
dc.title Usulan penetapan harga untuk produk Biba Foods berdasarkan preferensi konsumen en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM6131801175
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0429017501
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI613#Teknik Industri


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account