Pendekatan Lean Hospital untuk mengurangi aktivitas tidak bernilai tambah di Rumah Sakit Mary Cileungsi Hijau

Show simple item record

dc.contributor.advisor Herawati, Yani
dc.contributor.author Zein, Indyra Puteri
dc.date.accessioned 2024-04-01T08:47:53Z
dc.date.available 2024-04-01T08:47:53Z
dc.date.issued 2022
dc.identifier.other skp44449
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/17001
dc.description 6239 - FTI en_US
dc.description.abstract Rumah Sakit Mary Cileungsi Hijau merupakan salah satu rumah sakit umum di Cileungsi yang memiliki permasalahan pada pelayanannya. Permasalahan ini dibuktikan dari tingkat kepuasan pasien yang saat ini berada di angka 77,86% sedangkan standar minimal menurut Permenkes sebesar 90%. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi, permasalahan pelayanan ini khususnya ada pada waktu tunggu. Dari hasil observasi juga ditemukan banyaknya aktivitas tidak bernilai tambah yang menyebabkan lamanya waktu tunggu. Aktivitas tidak bernilai tambah tersebut akan dikurangi menggunakan metode lean hospital. Terdapat 5 tahapan yang dilalui pada metode ini, yaitu value stream mapping (VSM), value added assessment (VAA), identifikasi pemborosan, 5 whys, dan failure mode effect analysis (FMEA). Berdasarkan VSM, lead time dan cycle time untuk pasien baru sebesar 10449,5 detik dan 8623,42 detik sedangkan pasien lama sebesar 8686,6 detik dan 8300,1 detik. Untuk mengetahui persentase aktivitas tidak bernilai tambah untuk kedua jenis pasien, digunakan VAA dan didapat persentase berturut-turut sebesar 89,79% dan 91,44%. Berdasarkan identifikasi pemborosan, ditemukan 4 tipe pemborosan pada pelayanan rawat jalan yaitu transportation, motion, waiting, dan overprocessing. Pemborosan tersebut kemudian dicari akar masalahnya menggunakan 5 whys dan ditentukan prioritas perbaikannya menggunakan FMEA. Berdasarkan FMEA, aktivitas utama yang akan dikurangi adalah satpam yang berulang kali menjelaskan berkas, pasien yang menunggu loket pendaftaran, menunggu dokter, dan menunggu obat. Usulan yang diberikan untuk mengurangi aktivitas tersebut yaitu membuat pemberitahuan berkas, memperkuat jaringan internet, mengubah jadwal praktek dokter, membatasi jumlah pasien, menerapkan sistem denda pada dokter yang terlambat, memberi pemberitahuan jumlah pasien datang, menerapkan 5S untuk meja obat, membeli printer, dan menambah serta memindahkan lubang penyerahan resep. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri - UNPAR en_US
dc.subject VALUE STREAM MAPPING (VSM) en_US
dc.subject FAILURE MODE EFFECT ANALYSIS (FMEA) en_US
dc.subject LEAN HOSPITAL en_US
dc.subject VALUE ADDED ASSESSMENT (VAA) en_US
dc.subject 5 WHYS en_US
dc.title Pendekatan Lean Hospital untuk mengurangi aktivitas tidak bernilai tambah di Rumah Sakit Mary Cileungsi Hijau en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM6131801169
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0404078703
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI613#Teknik Industri


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account