Pengaruh jenis pekerjaan dan jenis kelamin terhadap waktu reaksi, waktu penyelesaian, dan akurasi working memory mahasiswa

Show simple item record

dc.contributor.advisor Yogasara, Thedy
dc.contributor.advisor Siswanto, Daniel
dc.contributor.author Nathania, Meliana
dc.date.accessioned 2024-03-26T03:09:32Z
dc.date.available 2024-03-26T03:09:32Z
dc.date.issued 2022
dc.identifier.other skp44442
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/16994
dc.description 6232 - FTI en_US
dc.description.abstract Multitasking merupakan aktivitas pengerjaan beberapa tugas dalam waktu terbatas. Kemudahan akses informasi melalui gadget dan internet membuat aktivitas multitasking semakin mudah dan terbiasa dilakukan, termasuk dalam kegiatan belajar secara online selama pandemi COVID-19. Akan tetapi kegiatan multitasking dapat mengganggu proses pengelolaan informasi dalam working memory. Adapun working memory ialah kapabilitas mental dalam menyimpan, memperbarui, dan memanipulasi informasi, sehingga working memory merupakan salah satu proses kognitif yang digunakan mahasiswa dalam kegiatan belajarnya. Pada beberapa penelitian sebelumnya dampak pengerjaan multitasking serta jenis kelamin terhadap working memory masih belum didapatkan kesimpulan yang sama. Adapun penelitian working memory dengan menggunakan tugas audio berupa berita dengan pengukuran melalui soal pilihan ganda belum pernah dilakukan, sedangkan aktivitas tersebut merupakan contoh penerapan working memory dalam kehidupan sehari-hari mahasiswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk menyelidiki pengaruh jenis pekerjaan dan jenis kelamin terhadap working memory. Pada penelitian ini terdapat 2 variabel independen, yakni jenis pekerjaan (single tasking dan multitasking) dan jenis kelamin (pria dan wanita). Pengukuran variabel dependen working memory dilakukan melalui durasi pengerjaan dan nilai piilihan ganda, hit reaction time, dan akurasi visual. Tugas yang diberikan kepada partisipan terdiri dari tugas audio (menyimak percakapan dalam berita) dan tugas visual (n-back task). Partisipan terdiri dari 16 pria dan 16 wanita dengan usia 20-22 tahun. Setiap partisipan menjalankan tugas audio dan visual secara single tasking dan multitasking. Data diolah menggunakan uji mixed ANOVA untuk melihat pengaruh dari kedua variabel independen terhadap working memory. Berdasarkan uji pengaruh, tidak terdapat interaksi antara variabel jenis pekerjaan dan jenis kelamin. Jenis pekerjaan memengaruhi durasi pilihan ganda (p-value=0,004), nilai pilihan ganda (p-value<0,010), dan akurasi visual (p-value<0,010). Hal ini berarti cara pengerjaan secara single tasking dan multitasking dapat memengaruhi hasil ketiga nilai tersebut. Berdasarkan perbedaan nilai mean pengerjaan multitasking pada pria dan wanita diketahui bahwa pengerjaan secara multitasking memberikan penurunan pada hasil yang didapatkan. Jenis kelamin tidak berpengaruh signifikan terhadap working memory. Dengan demikian, jenis pekerjaan multitasking dapat memberikan pengaruh buruk pada working memory mahasiswa, yakni waktu pengerjaan (durasi pilihan ganda) dan akurasi (nilai pilihan ganda dan akurasi visual). Akan tetapi jenis kelamin tidak memberikan pengaruh terhadap pengukuran working memory serta tidak terdapat interaksi antara jenis kelamin dan jenis pekerjaan, sehingga pria dan wanita cenderung memberikan hasil yang sama dalam menggunakan working memory secara single tasking dan multitasking. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri - UNPAR en_US
dc.title Pengaruh jenis pekerjaan dan jenis kelamin terhadap waktu reaksi, waktu penyelesaian, dan akurasi working memory mahasiswa en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM6131801150
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0412027501
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0425057601
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI613#Teknik Industri


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account