Usulan penurunan defect kerupuk bawang mentah pada UMKM PK. Kaya Sari menggunakan metode Six Sigma

Show simple item record

dc.contributor.advisor Nainggolan, Marihot
dc.contributor.author Jonathan, Felix
dc.date.accessioned 2024-03-20T08:07:18Z
dc.date.available 2024-03-20T08:07:18Z
dc.date.issued 2022
dc.identifier.other skp44430
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/16977
dc.description 6220 - FTI en_US
dc.description.abstract UMKM Kaya Sari merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam industri makanan sejak tahun 1990 dan memproduksi dua jenis kerupuk yaitu kerupuk bawang putih dan kerupuk ikan. UMKM Kaya Sari selalu memastikan bahwa kerupuk yang dijual sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan. Pada penelitian kali ini, akan menggunakan kerupuk dengan jenis bawang putih dikarenakan menimbulkan kerugian yang lebih besar dibandingkan kerupuk ikan. Berdasarkan data yang diambil, sebanyak 1,953% dari produksi kerupuk bawang putih mengalami cacat. UMKM Kaya Sari menginginkan peningkatan mutu agar dapat mengurangi cacat pada kerupuk bawang. Untuk mengurangi cacat pada kerupuk bawang putih, akan diberikan usulan dengan menggunakan metode Six Sigma. Dalam metode Six Sigma terdapat 5 tahapan yang biasa disingkat menjadi DMAIC yaitu define, measure, analyze, improve, dan control. Pada tahap pertama yaitu define akan dilakukan identifikasi mengenai proses produksi pada UMKM Kaya Sari dengan pendefinisian proses produksi, pembuatan diagram SIPOC, serta identifikasi critical-to-quality (CTQ). Pada tahap kedua yaitu measure akan dilakukan pengumpulan serta pengolahan data untuk mengetahui performansi saat ini melalui beberapa parameter yaitu nilai DPMO serta level sigma. Nilai DPMO dan level sigma pada kondisi produksi saat ini adalah sebesar 6368,794 dan 3,991. Pada tahap ketiga yaitu analiyze akan dilakukan pemberian prioritas pada jenis cacat dengan pembuatan diagram Pareto, menentukan akar masalah dengan pembuatan Ishikawa Diagram, serta pembuatan FMEA. Pada tahap keempat yaitu improve akan dilakukan pembuatan usulan perbaikan. Usulan perbaikan yang akan dibuat berjumlah 7 buah dan terbagi menjadi beberapa jenis seperti pembuatan alat bantu untuk pengayakan, pembuatan visual display, dan lain-lain. Pada tahap terakhir yaitu control akan dilakukan pengambilan data kembali untuk mengetahui apakah implementasi usulan perbaikan dapat mengurangi cacat pada produk kerupuk bawang putih. Dengan pemberian usulan perbaikan ini, peningkatan performansi dapat terjadi yang ditunjukkan dengan kenaikan level sigma. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri - UNPAR en_US
dc.title Usulan penurunan defect kerupuk bawang mentah pada UMKM PK. Kaya Sari menggunakan metode Six Sigma en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM6131801119
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0412107501
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI613#Teknik Industri


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account