Perancangan pengukuran kinerja PT. Adyawinsa Stamping Industries dengan metode Balanced Scorecard

Show simple item record

dc.contributor.advisor Sukapto, Paulus
dc.contributor.author Sadewo, Gregorius Rio
dc.date.accessioned 2024-03-19T03:39:48Z
dc.date.available 2024-03-19T03:39:48Z
dc.date.issued 2022
dc.identifier.other skp44425
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/16972
dc.description 6215 - FTI en_US
dc.description.abstract Pada zaman yang semakin berkembang perusahaan perlu menentukan strategi yang mampu memperbaiki dan meningkatkan kinerja perusahaan. Strategi tersebut dapat dihasilkan apabila perusahaan terlebih dahulu mengetahui kondisi dan performansi dari perusahaan. Kondisi dan performansi perusahaan dapat diukur dengan dilakukannya pengukuran kinerja. PT. Adyawinsa Stamping Industries (PT. ASI) merupakan perusahaan yang bergerak di industri manufaktur terutama di bidang stamping. Munculnya perusahaan-perusahaan baru serupa mendorong PT. ASI untuk menciptakan strategi yang mumpuni agar dapat bersaing di pasaran. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, PT. ASI harus memiliki pengukuran kinerja yang mumpuni dan menyeluruh. Berdasarkan permasalahan yang telah dijabarkan, dilakukanlah penelitian yang bertujuan untuk merancang pengukuran kinerja yang mumpuni dan menyeluruh bagi PT. ASI. Perancangan pengukuran kinerja tersebut dilakukan dengan menggunakan metode Balanced Scorecard. Metode tersebut dipilih karena dinilai mampu menghasilkan pengukuran kinerja yang komprehensif dan menggambungkan pengukuran finansial dan non. Tahapan awal penelitian ini dilakukan dengan perumusan strategi perusahaan. Perumusan strategi terdiri dari analisis visi, misi, dan strategi perusahaan. Selain itu dilakukan juga analisis SWOT untuk mengetahui kondisi awal perusahaan. Hasil perumusan strategi tersebut kemudian digunakan untuk merancang Balanced Scorecard dengan detail sebagai berikut: objective strategy, strategy map, ukuran kinerja, target, bobot, dan strategy initiative. Proses perancangan tersebut dilakukan dengan wawancara dan observasi langsung dengan pihak manajemen perusahaan. Analisis kondisi dan data historis perusahaan juga dilakukan untuk membantu proses perancangan. Hasil rancangan Balanced Scorcard yang dihasilkan menyusun perspektif Balanced Scorecard dimulai dari perspektif pertumbuhan dan pembelajaran, kemudian perspektif bisnis internal, lalu perspektif pelanggan, dan berakhir di perspektif keuangan. Bobot pengukuran yang dimiliki setiap perspektif adalah 30% untuk perspektif keuangan dan pelanggan, serta 20% untuk perspektif bisnis internal dan pertumbuhan dan pembelajaran. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri - UNPAR en_US
dc.title Perancangan pengukuran kinerja PT. Adyawinsa Stamping Industries dengan metode Balanced Scorecard en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM6131801104
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0430126001
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI613#Teknik Industri


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account