Abstract:
Industri makanan dan minuman di Indonesia merupakan sektor yang
menjanjikan. Masyarakat Indonesia sendiri lebih senang dalam mengonsumsi makanan
dan minuman jadi. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun 2021,
makanan dan minuman jadi merupakan pengeluaran utama dari masyarakat Indonesia.
Namun perkembangan sektor industri makanan dan minuman tidak berbanding lurus
dengan kondisi Kios Susu Kedelai Cab. Gatsu 32 yang mengalami penurunan penjualan
dalam beberapa periode kebelakang. Hasil dari penelitian awal terdapat dugaan bahwa
minat beli konsumen yang rendah terhadap Kios Susu Kedelai Cab. Gatsu 32. Oleh
karena hal tersebut dilakukan penelitian untuk mengetahui faktor – faktor yang
berpengaruh terhadap minat beli minuman di kios minuman dan memberikan usulan
perbaikan untuk meningkatkan penjualan Kios Susu Kedelai Cab. Gatsu 32. Dalam
proses identifikasi faktor yang berpengaruh terhadap minat beli di kios minuman.
Dilakukan pengembangan model berdasarkan studi literature dan wawancara dengan
pemilik dan target pasar Kios Susu Kedelai Cab. Gatsu 32. Didapatkan 6 faktor yang
diduga berpengaruh terhadap minat beli minuman di kios minuman. Selanjutnya
dilakukan penyusunan dan penyebaran kuesioner yang menghasilkan 128 data
responden. Data yang didapatkan diolah dengan metode Structural Equation Modeling
with Partial Least Square (PLS-SEM). Dihasilkan terdapat empat variabel yang
berpengaruh terhadap minat beli yaitu cita rasa, harga, produk, lokasi. Setelah diketahui
variabel yang berpengaruh diberikan usulan perbaikan sesuai dengan skala prioritas
dengan metode importance performance map analysis. Usulan yang telah dibuat
kemudian akan didiskusikan dengan pemilik dan dihasilkan 7 usulan yang dapat diterima
oleh pemilik.