Abstract:
Menurut data ICO 2021, jumlah permintaan kopi meningkat setiap tahunnya
selama 7 tahun terakhir hingga 2021. Berdasarkan data tersebut, akan sangat
menguntungkan jika orang membuka usaha dibidang kopi karena permintaan akan terus
meningkat, dimana salah satunya adalah kafe. Kafe X merupakan salah 1 jenis kafe yang
terletak di daerah Bandung, dimana kondisi kafe X saat ini adalah penjualan yang menurun
secara drastis yang disebabkan oleh covid. Akan tetapi, menurut hasil wawancara, hal
yang menyebabkan turunnya penjualan selain covid adalah mutu layanan yang dinilai
buruk oleh pelanggan. Berdasarkan pengidentifikasi masalah, diperlukan perbaikan mutu
layanan kafe X untuk meningkatkan penjualan.
Dalam memperbaiki mutu layanan kafe X, terdapat 2 metode pengolahan data
yang digunakan adalah metode Dineserv, dan CIT untuk pencarian atribut mutu layanan
yang akan digunakan untuk menilai mutu layanan kafe X, dan metode IPA (Importances
Peformances Analysis), dimana metode tersebut berfungsi untuk memperbaiki mutu
layanan kafe X berdasarkan kepentingan. Penelitian tersebut dilakukan dengan mengukur
mutu layanan kafe X terlebih dahulu, dimana untuk atribut yang digunakan adalah dengan
menambah atribut-atribut pengukuran mutu layanan pada Dineserv menggunakan metode
wawancara CIT. Hal tersebut bertujuan untuk menyesuaikan atribut tersebut dengan mutu
layanan yang ada pada kafe X.
Didapatkan sebanyak 32 atribut yang akan digunakan untuk mengukur nilai mutu
layanan kafe X. Berdasarkan nilai peformansi yang diperoleh, kondisi mutu layanan kafe X
saat ini masih belum dapat memenuhi harapan pelanggan. Berdasarkan metode IPA,
didapatkan sebanyak 7 atribut penilaian perlu segera diperbaiki untuk meningkatkan mutu
layanan kafe X. Telah dihasilkan 7 usulan perbaikan untuk memperbaiki mutu layanan kafe
X, dimana 7 usulan tesebut perlu segera di implementasikan untuk meningkatkan mutu
layanan kafe X guna meningkatkan penjualan kafe X.