Abstract:
Setiap pekerjaan memiliki risiko kesehatan yang muncul secara langsung atau tidak langsung. Musculoskeletal System Disorder (MSDs) sering terjadi pada pekerjaan administratif perkantoran yang menggunakan laptop dalam durasi panjang dan posisi statis. Berbagai usaha seperti peregangan, pengadaan serta perbaikan stasiun kerja dilakukan. Namun, tetap terjadi peningkatan kasus keluhan nyeri atau cedera bagian tubuh atas pada leher, punggung atas dan bawah, pundak, dan pinggul di perkantoran setiap tahunnya. Maka, penelitian bertujuan untuk merancang alat bantu dalam mengurangi risiko keluhan MSDs bagi pekerja perkantoran.
Pengguna yang dituju yaitu pekerja perkantoran yang memiliki tugas administratif menggunakan laptop. Proses perancangan dimulai dari identifikasi kebutuhan, penentuan spesifikasi target, pembuatan konsep, pemilihan dan penilaian konsep, pembuatan prototype, usability testing, dan evaluasi. Seluruh proses dilakukan berdasarkan prinsip User Centered Design (UCD) dimana pengguna terlibat dalam seluruh tahapan dari pengembangan dan Universal Design (UD). Maka, pengguna dengan perbedaan karakteristik secara umum dan khusus terpenuhi kebutuhannya.
Dari hasil perancangan, alat bantu yang dibuat digunakan untuk menyimpan laptop sehingga dapat mendukung posisi bekerja duduk maupun berdiri. Alat bantu adjustable, mudah dibawa, serta dilengkapi dengan fitur arm rest dan keyboard tray. Pembuatan prototype dilakukan secara analytical dengan Solidworks dan physical. Selanjutnya, usability testing dilakukan untuk menguji high-fidelity physical prototype dengan kriteria effectiveness, efficiency, dan usability menggunakan System Usability Scale (SUS). Berdasarkan usability testing didapatkan nilai effectiveness dan efficiency 88% dan usability pada skor SUS 75 yang artinya alat bantu baik (good) dan dapat diterima (acceptable) oleh pengguna. Namun, diperlukan adanya peninjauan lebih lanjut terkait apakah alat bantu dapat mengurangi keluhan MSDs pekerja di perkantoran.