Perancangan user interface untuk integrasi metode pembayaran Buy Now Pay Later pada PT. X menggunakan metode Participatory Design

Abstract

Meningkatnya popularitas metode pembayaran Buy Now Pay Later (BNPL) di Indonesia berdampak pada peningkatan kebutuhan usaha–usaha untuk dapat menerima pembayaran dari metode pembayaran BNPL juga. PT. X sebagai payment aggregator yang jasa utamanya adalah membuat suatu usaha dapat menerima berbagai metode pembayaran dengan satu kali integrasi juga terdorong untuk menyediakan layanan BNPL. Hal tersebut dikarenakan adanya dorongan dari usaha dan calon usaha yang menggunakan jasa PT. X. Namun, saat ini PT. X sendiri belum menyediakan satupun metode pembayaran BNPL. Berdasarkan wawancara yang telah dilakukan, secara keseluruhan, metode pembayaran BNPL dari Akulaku adalah yang paling diinginkan. Berdasarkan permasalahan tersebut, akan dilakukan perancangan user interface untuk pembayaran menggunakan metode pembayaran BNPL dari Akulaku pada checkout page dari PT. X. Perancangan user interface akan dilakukan menggunakan metode participatory design. Langkah pertama adalah identifikasi kebutuhan melalui wawancara terhadap 18 responden yang sudah pernah menggunakan metode pembayaran BNPL. Berdasarkan wawancara, diperoleh 10 kebutuhan yang dapat terakomodasi dan dikategorikan menjadi dua yaitu informasi tambahan seperti total biaya dan fitur baru seperti pengajuan limit kredit. Kemudian akan dirancang 3 desain alternatif yang nantinya akan dinilai menggunakan metode concept scoring dan diperoleh desain terbaik yaitu desain ketiga yang akan dibentuk menjadi prototipe. Setelah prototipe terbentuk, akan dilakukan evaluasi. Evaluasi akan menggunakan metode usability testing. Effectiveness akan diukur dengan melihat jumlah error pada setiap task, Efficiency akan melihat waktu penyelesaian dari setiap task, dan overall usability akan dilihat dengan menggunakan metode System Usability Scale. Hasil evaluasi usability testing didapatkan dimana Effectiveness sebesar 82,14% yang berarti acceptable, Efficiency sebesar 64,29% yang berarti not acceptable, dan overall usability dengan nilai sebesar 80 yang berarti acceptable. Melihat hasil wawancara seusai responden menggunakan prototipe, ditemukan 2 usability problem pada task ke-5 dan ke-6. Usability problem tersebut kemudian diselesaikan dengan melakukan perubahan pada layout dan bentuk dari beberapa button terkait dengan task ke-5 dan ke-6. Perubahan dilakukan kepada button promo dan button pengajuan limit kredit dengan merubah bentuk button menjadi lebih pipih seperti button lainnya, perubahan warna juga dilakukan menjadi warna merah seperti buttoni lainnya, dan perubahan akan letak dari button tersebut.