Evaluasi implementasi SMK3 dalam pencegahan penyebaran COVID-19 di SMA Santa Maria 1 Bandung menggunakan metode FMEA

Show simple item record

dc.contributor.advisor Sukapto, Paulus
dc.contributor.author Virilo, Ryan Athalla
dc.date.accessioned 2024-02-28T04:09:37Z
dc.date.available 2024-02-28T04:09:37Z
dc.date.issued 2022
dc.identifier.other skp44408
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/16931
dc.description 6198 - FTI en_US
dc.description.abstract Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia menyatakan kasus pertama dari Virus COVID-19. Sejak itu, penyebaran COVID-19 belum bisa dikendalikan. Dikarenakan penyebaran COVID-19 ini, pemerintah melakukan pembatasan-pembatasan kepada beberapa sektor. Salah satu sektor yang terdampak adalah sektor pendidikan. SMA Santa Maria 1 Bandung merupakan salah satu sekolah yang terdampak. Dampak dari penyebaran COVID-19 ini adalah adanya penyesuaian terhadap proses Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT). Penyesuaian yang terjadi antara lain pembatasan jumlah siswa didalam satu kelas, physical distancing, dan kebiasaan adaptasi baru yaitu cuci tangan dan penggunaan masker. Dalam pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) ini, terdapat risiko adanya penyebaran COVID-19 diantara warga sekolah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkatan risiko dalam kegiatan yang dilakukan di sekolah yang dapat timbul dalam penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3). Setelah diketahui potensi yang timbul akan dihasilkan usulan yang dapat diterapkan saat PTMT di SMA Maria 1 Bandung. Penelitian ini menggunakan metode Failure Mode Effect Analysis (FMEA) yang berguna untuk mengetahui potensi-potensi keadaan gagal dalam menghadapi penyebaran COVID-19 yang muncul beserta prioritas tingkatan untuk dilakukan perbaikan berdasarkan nilai Risk Priority Number (RPN) yang dihasilkan. Telah dihasilkan tujuh prioritas kegiatan untuk dilakukan perbaikan. Kegiatan tersebut antara lain terdapat siswa yang melepas masker saat makan dengan nilai 126,48, berkerumun saat jam istirahat di luar kelas dengan nilai 106,4, kontaminasi virus COVID- 19 pada buku yang dipinjam/dibaca oleh pengunjung dengan nilai 94,85, penumpukan pengunjung saat meminjam dan pengembalian buku dengan nilai 58,32, tamu yang masuk tidak melakukan scan peduli lindungi dengan nilai 56, pinjam meminjam alat tulis dikelas dengan nilai 52,42, dan penggunaan alat tulis untuk peminjaman buku yang sama dengan nilai 48,26. Usulan yang dihasilkan antara lain penambahan aturan pada Standard Operating Procedure (SOP), pengawasan rutin dan pengawasan yang ketat, dan anjuran kebiasaan baru. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri - UNPAR en_US
dc.subject COVID-19 en_US
dc.subject FAILURE MODE EFFECT ANALYSIS (FMEA) en_US
dc.subject RISK PRIORITY NUMBER (RPN) en_US
dc.title Evaluasi implementasi SMK3 dalam pencegahan penyebaran COVID-19 di SMA Santa Maria 1 Bandung menggunakan metode FMEA en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM6131801051
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0430126001
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI613#Teknik Industri


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account