Usulan peningkatan niat pakai fitur pemesanan makanan pada aplikasi X

Show simple item record

dc.contributor.advisor Tesavrita, Ceicalia
dc.contributor.advisor Rikardo, Cherish
dc.contributor.author Gunarto, Ricky
dc.date.accessioned 2024-02-24T06:57:57Z
dc.date.available 2024-02-24T06:57:57Z
dc.date.issued 2022
dc.identifier.other skp44380
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/16868
dc.description 6171 - FTI en_US
dc.description.abstract Fitur pemesanan makanan pada aplikasi X merupakan layanan pemesanan makanan yang diluncurkan pada tahun 2020. Berdasarkan survey dari Rakuten Insight (2020), aplikasi X sendiri merupakan aplikasi travel agencies terpopuler di Indonesia. Namun, dari segi pengguna maupun mitra, fitur pemesanan makanannya sendiri masih kalah bersaing dengan aplikasi pemesanan makanan lainnya di Indonesia. Perusahaan X menginginkan fitur pemesanan makanan ini menjadi pilihan utama yang relevan dalam lingkup pemesanan makanan dan digunakan oleh lebih banyak orang untuk memesan makanan setiap harinya. Tujuan tersebut masih terus diusahakan oleh perusahaan X sampai saat ini dan untuk mencapainya dibutuhkan jumlah pengguna yang lebih banyak. Berdasarkan hal tersebut, diduga terdapat permasalahan adopsi teknologi yang dapat dianalisis lebih lanjut sehingga niat pakai untuk fitur pemesanan makanan pada aplikasi X dapat meningkat. Permasalahan adopsi teknologi juga terlihat melalui wawancara awal dengan 30 responden yang menyatakan beragam kekurangan fitur pemesanan makanan pada aplikasi X seperti metode pembayaran, pemakaian, tampilan dan lainnya. Penelitian dilakukan dengan model UTAUT2 dari penelitian Venkatesh et al., (2012) yang sudah dimodifikasi dengan penelitian Rasli et al., (2020). Model dasar UTAUT2 ditambahkan variabel independen information quality. Selain itu, ditambahkan juga variabel moderasi umur terhadap tujuh hubungan. Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner menggunakan metode sampling berupa convenience sampling. Didapatkan sebanyak 169 data dan digunakan sebanyak 90 data responden dengan proporsi yang sama untuk tiga generasi umur. 100 data Generasi Z juga diolah untuk membandingkan hasilnya. Data diolah menggunakan metode Partial Least Square- Structural Equation Modelling (PLS-SEM). Berdasarkan hasil pengolahan data, variabel habit dan information quality berpengaruh secara signifikan terhadap behavioural intention. Variabel moderasi juga mempengaruhi hubungan habit. Berdasarkan importanceperformance map analysis, perbaikan perlu difokuskan pada variabel habit. Berdasarkan hasil pengolahan data, dirancang beberapa usulan perbaikan. Usulan untuk variabel habit adalah fitur misi, maintenance sistem, media terintegrasi, penambahan driver, promosi pada musim dan waktu tertentu, dan fitur reminder untuk restoran favorit. Usulan untuk information quality adalah penambahan status bagi restoran dan makanan, pemberian fitur pop up window, pemberian informasi pada laman awal restoran, dan pemberian informasi terkait kandungan gizi makanan. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri - UNPAR en_US
dc.subject ADOPSI TEKNOLOGI en_US
dc.subject PLS-SEM en_US
dc.subject UTAUT2 en_US
dc.subject APLIKASI PEMESANAN MAKANAN en_US
dc.title Usulan peningkatan niat pakai fitur pemesanan makanan pada aplikasi X en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM6131801021
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0401128001
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0414069004
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI613#Teknik Industri


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account