Abstract:
Fitur pemesanan makanan pada aplikasi X merupakan layanan
pemesanan makanan yang diluncurkan pada tahun 2020. Berdasarkan survey dari
Rakuten Insight (2020), aplikasi X sendiri merupakan aplikasi travel agencies terpopuler di
Indonesia. Namun, dari segi pengguna maupun mitra, fitur pemesanan makanannya
sendiri masih kalah bersaing dengan aplikasi pemesanan makanan lainnya di Indonesia.
Perusahaan X menginginkan fitur pemesanan makanan ini menjadi pilihan utama yang
relevan dalam lingkup pemesanan makanan dan digunakan oleh lebih banyak orang untuk
memesan makanan setiap harinya. Tujuan tersebut masih terus diusahakan oleh
perusahaan X sampai saat ini dan untuk mencapainya dibutuhkan jumlah pengguna yang
lebih banyak. Berdasarkan hal tersebut, diduga terdapat permasalahan adopsi teknologi
yang dapat dianalisis lebih lanjut sehingga niat pakai untuk fitur pemesanan makanan pada
aplikasi X dapat meningkat. Permasalahan adopsi teknologi juga terlihat melalui
wawancara awal dengan 30 responden yang menyatakan beragam kekurangan fitur
pemesanan makanan pada aplikasi X seperti metode pembayaran, pemakaian, tampilan
dan lainnya. Penelitian dilakukan dengan model UTAUT2 dari penelitian Venkatesh et al.,
(2012) yang sudah dimodifikasi dengan penelitian Rasli et al., (2020). Model dasar
UTAUT2 ditambahkan variabel independen information quality. Selain itu, ditambahkan
juga variabel moderasi umur terhadap tujuh hubungan. Pengumpulan data dilakukan
dengan penyebaran kuesioner menggunakan metode sampling berupa convenience
sampling. Didapatkan sebanyak 169 data dan digunakan sebanyak 90 data responden
dengan proporsi yang sama untuk tiga generasi umur. 100 data Generasi Z juga diolah
untuk membandingkan hasilnya. Data diolah menggunakan metode Partial Least Square-
Structural Equation Modelling (PLS-SEM). Berdasarkan hasil pengolahan data, variabel
habit dan information quality berpengaruh secara signifikan terhadap behavioural intention.
Variabel moderasi juga mempengaruhi hubungan habit. Berdasarkan importanceperformance
map analysis, perbaikan perlu difokuskan pada variabel habit. Berdasarkan
hasil pengolahan data, dirancang beberapa usulan perbaikan. Usulan untuk variabel habit
adalah fitur misi, maintenance sistem, media terintegrasi, penambahan driver, promosi
pada musim dan waktu tertentu, dan fitur reminder untuk restoran favorit. Usulan untuk
information quality adalah penambahan status bagi restoran dan makanan, pemberian fitur
pop up window, pemberian informasi pada laman awal restoran, dan pemberian informasi
terkait kandungan gizi makanan.