Abstract:
PT. Denny’s Boga Indonesia merupakan restoran chain Indonesia yang berasal
dari Amerika Serikat. Sejak didirikan pada tahun 1953, Denny’s memiliki cabang di
bermacam negara salah satunya adalah Indonesia. Restoran Denny’s merupakan restoran
yang menjual makanan dengan tema Amerika. PT Denny’s Boga Indonesia membuka
cabang pertama di Indonesia pada tahun 2019 di dalam Mall Kota Kasablanka. Kemudian
pada awal tahun 2020, membuka cabang keduanya di dalam Mall Senayan City. PT
Denny’s Boga Indonesia ingin membuka cabang ketiganya. Restoran ketiga ini akan
berbeda dengan kedua restoran yang telah dibuka, dikarenakan restoran ini akan dibuka
selama 24 jam dan tidak di berada dalam mall. Perbedaanya dimulai dari aspek lokasi dan
aspek finansial.
Untuk mengenal cara kerja PT Denny’s Boga Indonesia, maka dilakukan analisa
bisnis model terhadap restoran Denny’s dengan menggunakan Business Model Canvas.
Dari analisa model tersebut ada beberapa hal yang harus ditambahkan jika Denny’s ingin
membuka restoran ketiga. Didapatkan ada 4 variasi model yang dapat diperhitungkan.
Variasi model pertama adalah restoran hanya berubah menjadi operasional 24 jam. Variasi
kedua adalah restoran operasional 24 jam ditambah dengan adanya drive-thru. Variasi
ketiga adalah restoran operasional 24 jam dengan bermitra dengan ojek online. Variasi
keempat adalah restoran 24 jam dengan drive thru dan ojek online.
Pengujian aspek lokasi sudah dilakukan dengan lokasi restoran ketiga berada di
Senayan, yang dimana lokasi tersebut cocok, karena tidak hanya ramai pada siang hari
namun juga banyak hiburan malam. Pengujian aspek finansial dilakukan dengan
menghitung internal rate of return (IRR) dan net present value (NPV) dari cash flow
restoran. Dari perhitungan variasi model didapatkan bahwa variasi model keempat
merupakan model yang paling cocok untuk diimplementasikan untuk restoran ketiga
dengan nilai IRR dari perusahaan sebesar 10%.