Abstract:
PT Prima Panema Arta merupakan perusahaan Indonesia yang bergerak di bidang
distribusi rempah produk vanilla. Dalam proses penelitian, PT Prima Panema Arta
mengalami penurunan performansi dikarenakan salah satu supplier yang sering digunakan
saat ini yaitu supplier A selalu memberikan kualitas produk yang kurang sesuai dengan
spesifikasi permintaan. Sehingga pihak perusahaan perlu mengajukan garansi terhadap
produk yang kurang sesuai untuk diganti dengan produk yang baru. Proses garansi ini
membutuhkan waktu 2-3 hari untuk mengganti produk yang tidak sesuai dengan produk
yang baru. Hal ini mengakibatkan penilaian buruk dari konsumen terhadap perusahaan
karena tidak dapat mengirimkan produk tepat waktu. Maka dari itu, Perusahaan perlu untuk
melakukan penilaian kembali terhadap alternatif supplier yaitu supplier A, B, C, dan D.
Tujuan dilakukan penilaian kembali adalah untuk menentukan supplier yang tepat agar
dapat meningkatkan performansi perusahaan.
Dari hasil wawancara yang telah dilakukan, terdapat 4 kriteria dan 12 subkriteria.
Selanjutnya dilakukan penentuan metode pemilihan supplier. Penentuan metode tersebut
didasarkan terdapat hubungan antar kriteria dengan kriteria lainnya. Metode yang
digunakan untuk melakukan pemilihan supplier yaitu dengan menggunakan metode
Analytic Network Process (ANP). Metode Analytic Network Process (ANP) ini dapat
menyelesaikan suatu permasalahan secara jaringan dan dapat menerima pengaruh dari
interaksi dari elemen-elemen lainnya.
Untuk mengetahui prioritas supplier yang tepat, dilakukan penilaian kuesioner
terhadap pengambil keputusan secara konsisten. Hasil dari penilaian supplier ini diolah
menggunakan bantuan software Super Decision untuk menghitung skor kriteria dan
alternatif. Hasil pengolahan data tersebut diperoleh bahwa prioritas supplier terbaik adalah
Supplier C dengan bobot 0.52979, Supplier D dengan bobot 0.21148, Supplier B dengan
0.17125, dan Supplier A dengan bobot 0.08748.