Pengelolaan portofolio menggunakan model indeks tunggal dan regresi logistik

Show simple item record

dc.contributor.advisor Liem Chin
dc.contributor.advisor Anestasia, Maria
dc.contributor.author Prajohan, Chihan Susanto
dc.date.accessioned 2024-01-12T02:41:32Z
dc.date.available 2024-01-12T02:41:32Z
dc.date.issued 2022
dc.identifier.other skp44234
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/16791
dc.description 1905 - FTIS en_US
dc.description.abstract Investasi merupakan suatu bentuk pengelolaan keuangan untuk membuat kehidupan yang lebih baik di masa mendatang dan tren untuk berinvestasi dapat dikatakan cukup melonjak di kalangan masyarakat, khususnya masyarakat Indonesia. Namun, dibalik investasi yang terdengar cukup mudah untuk mendapatkan penghasilan, banyak masyarakat juga ditipu dengan menitipkan dana kepada orang lain karena tidak paham cara mengelola investasi tersebut. Hal ini menimbulkan risiko dimana masyarakat yang menitipkan dana dapat mengalami penipuan dan kehilangan keseluruhan uangnya. Janji atau iming-iming dari titip dana dimulai dengan memberikan tawaran keuntungan besar pada calon investornya dan menjanjikan bonus kepada anggota baru. Maka dari itu, salah satu model sederhana yang dapat membantu investor untuk mendapatkan keuntungan pada investasi saham adalah dengan menggunakan model indeks tunggal untuk membentuk sebuah portofolio saham. Pada penelitian ini akan dibentuk portofolio dengan menggunakan model indeks tunggal dan kinerjanya akan diuji menggunakan rasio Sharpe. Setelah portofolio terbentuk, selanjutnya akan dikelola dengan penyesuaian ulang (rebalancing). Proses rebalancing dilakukan berdasarkan prediksi apakah kondisi indeks LQ45 turun atau naik. Jika hasil prediksi menyatakan naik, maka tidak dilakukan rebalancing. Regresi Logistik digunakan untuk memprediksi kondisi indeks LQ45 dengan variabel bebasnya adalah indikator-indikator teknikal. Terdapat lima indikator yang dipakai, yaitu Simple Moving Average (SMA), Average Directional Index (ADX), Relatives Strength Index (RSI), Rate of Change (ROC), dan Ease of Movement (EMV). Terakhir, portofolio yang dikelola dengan rebalancing akan dibandingkan dengan portofolio tidak di-rebalancing. Dari hasil penelitian, portofolio dengan rebalancing memberikan hasil yang lebih baik. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Matematika Fakultas Teknologi Informasi dan Sains - UNPAR en_US
dc.subject MODEL INDEKS TUNGGAL en_US
dc.subject UJI RASIO SHARPE en_US
dc.subject INDIKATOR-INDIKATOR TEKNIKAL en_US
dc.subject REGRESI LOGISTIK en_US
dc.subject REBALANCING PORTOFOLIO en_US
dc.title Pengelolaan portofolio menggunakan model indeks tunggal dan regresi logistik en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm 6161801018
dc.identifier.nidn/nidk 0412037201
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI616#Matematika


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account