Abstract:
Perhitungan Nilai Tunai Aktuaria (NTA) dari manfaat asuransi memerlukan peluang ketahanan
hidup. Di Indonesia, perusahaan asuransi menggunakan Tabel Mortalita Indonesia (TMI)
sebagai acuan untuk peluang ketahanan hidup. Penerbitan TMI memerlukan banyak waktu dan
biaya sehingga TMI tidak dapat diterbitkan setiap tahunnya. Oleh karena itu, perlu dihitung
nilai hampiran peluang ketahanan hidup pada tahun di mana TMI tidak diterbitkan agar nilai
NTA yang diperoleh lebih akurat. Pada skripsi ini akan dibahas metode Transformasi Hazard
Logaritma Linear (THLL) yang dapat digunakan untuk menghitung hampiran peluang ketahanan
hidup. Hampiran peluang ketahanan hidup dengan THLL akan dihitung menggunakan dua cara
yaitu dengan menggunakan nilai px+k dan kpx. Hampiran peluang ketahanan hidup kemudian
diaplikasikan untuk menghitung NTA dari manfaat asuransi jiwa berjangka, dwiguna murni, dan
dwiguna. Kinerja dari THLL akan diuji dengan membandingkan persentase galat antara nilai
hampiran dan nilai eksak dari peluang ketahanan hidup dan NTA dari manfaat asuransi. Hasil
simulasi menunjukkan bahwa THLL dengan menggunakan nilai px+k lebih baik dibandingkan
dengan menggunakan nilai kpx.