Abstract:
Dengan semakin kompetitifnya persaingan pada industri jasa pengiriman barang di Indonesia terutama di Kota Bandung, maka sangat penting bagi manajemen PT. Pos Indonesia untuk dapat mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kinerja pegawai. Berbagai penelitian menyatakan bahwa Penempatan Kerja, Budaya Organisasi, dan Kompensasi merupakan faktor penting yang dapat memengaruhi kinerja pegawai.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penempatan kerja, budaya organisasi dan kompensasi terhadap kepuasan kerja serta dampaknya terhadap kinerja pegawai. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan analisis deskriptif dan analisis verifikatif. Analisis verifikatif yang digunakan adalah analisis jalur (path analysis). Pengumpulan data penelitian ini menggunakan kuesioner. Sampel penelitian ini sebanyak 163 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah proportionate stratified random sampling. Penelitian ini menggunakan tiga variabel yaitu variabel independen (penempatan kerja, budaya organisasi, dan kompensasi), variabel intervening (kepuasan kerja), dan variabel dependen (kinerja karyawan). Penelitian ini menggunakan alat analisis dengan program SPSS versi 23. Hasil analisis desktiptif menunjukkan bahwa secara keseluruhan penempatan kerja, kompensasi, kepuasan kerja termasuk dalam kategori cukup. Sedangkan budaya organisasi dan kinerja pegawai termasuk dalam kategori baik. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa pada substruktur pertama Penempatan Kerja, Budaya Organisasi dan Kompensasi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Kepuasan Kerja secara baik simultan maupun parsial, dengan memberikan pengaruh kepada kinerja sebesar 83,3%. Selain itu, berdasarkan pengujian hipotesis substruktur kedua diperoleh bahwa kepuasan kerja memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kinerja pegawai dimana kepuasan kerja memberikan total efek terhadap kinerja Pegawai sebesar 82,5%. Hasil pengujian substruktur ketiga menunjukkan bahwa Penempatan Kerja, Budaya Organisasi dan Kompensasi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja secara baik simultan maupun parsial, dengan memberikan pengaruh kepada sebesar 84,6%.