Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang implementasi Corporate Social Responsibility (CSR) yang dilakukan oleh salah satu Perusahaan Multi Nasional (PMN) terbesar di dunia yaitu The Coca-Cola Company. Lewat CSR perusahaan melakukan kegiatan-kegiatan suka rela dan bentuk tanggung jawab sosial lainnya sebagai bentuk keperduliannya kepada masyarakat. Sehingga, penelitian ini mengambil pertanyaan penelitian sebagai berikut "Bagaimana lmplementasi Program Corporate Social Responsibility Oleh The Coca-Cola Company dalam Bantuan dan Rekonstruksi Pasca Bencana Super Typhoon Yolanda di Filipina."
Dalam menjawab pertanyaan penelitian tersebut, penulis menggunakan disiplin ekonomi politik internasional (EPI), teori pluralisme, dan dua buah konsep yaitu konsep Perusahaan Multi Nasional (PMN) dan Corporate Social Responsibility. Pertama yaitu disiplin EPI dan teori pluralisme digunakan untuk menjelaskan kemunculan serta peningkatan peran dari aktor non-negara serta kontribusinya dalam permasalahan global. Kedua, konsep PMN menjelaskan tendensi PMN untuk terus mengembangkan bisnisnya diluar batas negara yang juga diiringi dengan dampak negatif akibat eksploitasi yang dilakukan dalam operasionalnya. Kemudian, konsep Corporate Social Responsibility alat bagi PMN dalam melaksanakan tanggung jawabnya dengan melindungi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pada penelitian ini, penulis menemukan implementasi program CSR oleh TCCC dalam bantuan dan rekonstruksi pasca-bencana Super Typhoon Yolanda yang dilakukan sejak akhir tahun 2013. Dalam CSR yang diterapkan TCCC pada pasca bencana di Filipina, terdapat beberapa program yaitu donasi persediaan air bersih, Water, Sanitation, and Hygiene (WASH), Rebuild Philippines (RebuildPH), dan Sari-Sari Store and Access to Resources (STAR) . Program-program tersebut bertujuan untuk memenuhi kebutuhan mendesak pasca bencana; memberikan edukasi kepada masyarakat tentang metode penyaringan air dan pembangunan instalasi air; melakukan kampanye dan penggalangan dana untuk pembangunan kembali 30,000 rumah warga dan distribusi 30,000 alat reparasi perumahan; serta membantu proses pemulihan ekonomi dan mata pencaharian masyarakat melalui pelatihan dan pembinaan bisnis, dan membangun Iebih banyak Sari-Sari Store untuk memaksimalkan usaha pembangunan kembali sektor ekonomi dan mata pencaharian masyarakat.