Abstract:
Seiring berkembangnya perekonomian, banyak perusahaan yang berekspansi. Maka dari itu perusahaan memerlukan dana yang cukup besar. Ada dua alternatif yang dapat dilakukan yang pertama adalah dengan meminjam uang berupa hutang atau yang kedua adalah menerbitkan saham di pasar modal. Pasar modal dibentuk agar dapat mempermudah para penanam saham mendapatkan aset dan mempermudah untuk menjual asset. Jika di pasar modal berarti pemilik tidak hanya dimiliki oleh pemilik lama (founders), tetapi juga dapat dimiliki oleh masyarakat.
Rumusan dalam penelitian ini adalah (1) Apakah ROA dan EPS berpengaruh terhadap harga saham perusahaan industri barang konsumsi di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2016? (2) Variabel manakah yang lebih berpengaruh terhadap harga saham perusahaan industri barang konsumsi di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2016?
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh ROA dan EPS terhadap harga saham perusahaan industri barang konsumsi di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2016 juga untuk mengetahui variabel yang paling berpengaruh terhadap harga saham perusahaan industri barang konsumsi di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2016. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analisis dengan metode penelitian kuantitatif Teknik pengambilan data yang digunakan adalah menggunakan dokumen. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah nonprobability sampling yaitu purposive sampling. Sampel yang digunakan adalah 5 perusahaan yang terdaftar dalam LQ45.
Hasil dari penelitian ini adalah variabel ROA dan EPS berpengaruh positif terhadap harga saham perusahaan industri barang konsumsi yang terdaftar di BEI periode 2014-2016. Dapat dilihat dari angka-angka yang dihasilkan memenuhi syarat dari uji yang digunakan.