Abstract:
Limbah tekstil, terutama dari proses pewarnaan, mengandung senyawa non biodegradable seperti pewarna tekstil yang tidak bisa diuraikan dengan metode biologis. Salah satu pewarna tekstil yang digunakan adalah Drimaren Dark Red (DDR). Metode advanced oxidation process (AOP) dapat menjadi solusi untuk menguraikan zat warna pada limbah cair industri tekstil yang termasuk dalam senyawa non biodegradable dengan melibatkan proses pembentukan HO• (radikal hidroksil) sebagai oksidator utama yang dapat mendegradasi zat warna. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimasi pengolahan limbah pewarna tekstil Drimaren Dark Red (DDR) dengan menggunakan metode UV/H2O2. Proses optimasi meliputi pengaruh kondisi operasi, yaitu konsentrasi H2O2 awal dan pH limbah cair terhadap laju reaksi, wama, dan pH dari hasil pengolahan dengan metode UV/H2O2. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengkaji kemungkinan penerapan metode UV/H2O2 untuk proses pengolahan limbah cair industri tekstil. Limbah pewarna tekstil di dekolorisasi dengan metode UV/H2O2 hingga batas biodegradable, lalu selanjutnya limbah dapat diolah dengan pengolahan limbah secara biologis. Percobaan ini dilakukan dengan bubble column photoreactor berkapasitas 50 L. Percobaan dilakukan dengan cara batch. Desain perancangan proses yang digunakan adalah Central Composite Design dengan bantuan Design Expert 7.0, Variasi percobaan yang dilakukan pada penelitian ini adalah konsentrasi H2O2 awal dan pH limbah cair. Konsentrasi H2O2 divariasikan antara 0,2172% w/w hingga 0,7828% w/w, sedangkan pH divariasikan pada rentang pH 2,59-5,41. Hasil penelitian memberikan kondisi maksimum pada konsentrasi H2O2 sebesar 0,3% w/w dan pH sebesar 3,02 dengan% removal sebesar 76,02% pada 14 menit.