Pemisahan Steviosida dan Rebaudiosida A dari Crude Glikosida daun Stevia Rebaudiana dengan membran filtrasi

Show simple item record

dc.contributor.advisor Witono, Judy Retti
dc.contributor.advisor Chandra, Andy
dc.contributor.author Jonathan, Ryan
dc.date.accessioned 2023-11-14T03:58:32Z
dc.date.available 2023-11-14T03:58:32Z
dc.date.issued 2017
dc.identifier.other skp35036
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/16541
dc.description 4291 - FTI en_US
dc.description.abstract Konsumsi gula yang tinggi di Indonesia diperlukan jumlah produksi yang besar. Banyak pemanis sintetis dikembangkan, tetapi pemanis sintetis ini sulit dicerna oleh tubuh. Di tengah kondisi seperti ini, gula dari daun stevia memiliki peluang sebagai alternatif karena kandungan glikosidanya 4-20% daun kering. Tingkat kemanisan gula stevia 250-300 kali gula pada umumnya dengan kalori yang rendah. Tujuan penelitian untuk memisahkan steviosida dan rebaudiosida A dari crude ekstrak menggunakan membran filtrasi, mengetahui pengaruh perbedaan ukuran membran, pengaruh perbedaan konsentrasi umpan ekstrak terhadap konsentrasi hasil separasi. Manfaat penelitian ini agar masyarakat mengurangi konsumsi pemanis sintetis, pengembang usaha dapat memproduksi gula stevia, dan masyarakat mengetahui kandungan gula stevia. Crude glikosida diperoleh dengan mengekstrak daun stevia. Perlakuan awal daun stevia dengan proses pengeringan menggunakan microwave dan proses penyeragaman ukuran daun stevia. Daun stevia diekstrak dengan air dalam ekstraktor batch. Hasil ekstraksi separasi menggunakan membran filtrasi. Variasi yang digunakan adalah variasi jenis daun, ukuran membran, dan pengenceran. Terdapat dua jenis daun yang digunakan untuk penelitian ini, yaitu daun stevia yang dibudidayakan di Unpar (daun A) dan daun stevia dari Jawa Tengah (daun B). Variasi ukuran membran yang digunakan adalah membran mikrofiltrasi dengan ukuran 0,2 µm dan 0,45 µm. Variasi pengenceran yang dilakukan adalah tanpa pengenceran, pengenceran 5 kali, 10 kali, 25 kali dan 50 kali. Analisis yang dilakukan adalah analisis gula total menggunakan metode Anthrone, analisis konsentrasi basil separasi menggunakan colorimeter dan turbidity meter. Dari hasil analisis kadar gula total, colorimeter dan turbidity meter menunjukkan bahwa daun A memiliki glikosida lebih banyak dibandingkan daun B. Semakin banyak jumlah pori pada membran, maka semakin tinggi konsentrasi separasi. Hasil penelitian menggunakan colorimeter dan turbidity meter menunjukkan semakin tinggi tingkat pengenceran akan meningkatkan konsentrasi akhir basil separasi. Pengenceran terbaik untuk metode separasi menggunakan membran filtrasi adalah pengenceran 25 kali. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri - UNPAR en_US
dc.subject gula alami en_US
dc.subject stevia en_US
dc.subject ekstraksi stevia en_US
dc.subject separasi membran en_US
dc.title Pemisahan Steviosida dan Rebaudiosida A dari Crude Glikosida daun Stevia Rebaudiana dengan membran filtrasi en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2013620061
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0421075402
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0428057401
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI614#Teknik Kimia


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account