Studi pengolahan pepaya menjadi fruit leather

Show simple item record

dc.contributor.advisor Susanti, Ratna Frida
dc.contributor.advisor Chandra, Andy
dc.contributor.author Viera
dc.date.accessioned 2023-11-08T03:50:27Z
dc.date.available 2023-11-08T03:50:27Z
dc.date.issued 2017
dc.identifier.other skp33517
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/16515
dc.description 4689 - FTI en_US
dc.description.abstract Buah pepaya merupakan buah yang memiliki segudang manfaat khususnya bagi kesehatan manusia. Kandungan dalam buah pepaya, seperti vitamin C, vitamin A, enzim papain bermanfaat misalnya sebagai sumber antioksidan, untuk menjaga sistem kekebalan tubuh, menjaga kesehatan mata, melancarkan pencernaan, dan sebagainya. Namun, buah pepaya memiliki waktu segar yang relatif singkat, sehingga tidak sedikit buah pepaya yang terbuang sia-sia, atau tidak dapat dikonsumsi dalam kondisi segar tanpa pengawet (khususnya saat ekspor ke luar negeri). Maka dari itu penelitian ini dilakukan, yakni untuk memproses buah pepaya segar menjadi produk makanan ringan fruit leather dengan kandungan nutrisi maksimal yang dapat dikonsumsi lokal maupun internasional. Penelitian ini terdiri dari percobaan pendahuluan dan utama, yang dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui waktu blanching optimal pada buah pepaya (pendahuluan) agar kadar vitamin C dan kadar vitamin A maksimal, mengetahui parameter tekstur (hardness, cohesiveness, adhesiveness) yang baik pada produk fruit leather, mengetahui temperatur pengeringan dan ketebalan fruit leather optimal agar kadar vitamin C dan vitamin A maksimal, serta derajat aktivitas air minimal. Pembuatan fruit leather disertai dengan blanching (pada penelitian ini digunakan steam blanching dengan variasi pada percobaan pendahuluan yaitu 20 s, 30 s, dan 40 s) dan dilakukan melalui pengeringan dengan oven. Temperatur pengeringan yang divariasikan yaitu pada 40 °C, 50 °C, dan 60 °C, sedangkan ketebalan yang divariasikan yaitu 5 mm dan 7 mm. Analisa yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu spektrofotometri UV-Vis (untuk menentukan kadar vitamin A, vitamin C), analisa kadar air dengan moisture analyzer, analisa derajat aktivitas air dengan Aw meter, dan analisa tekstur dengan texture analyzer. Dalam penelitian ini, hasil yang diperoleh yaitu: waktu blanching optimal yaitu 30 detik; suhu pengeringan terbaik untuk memperoleh kadar vitamin A dan vitamin C tertinggi yaitu 60°C, dengan ketebalan fruit leather 7 mm; derajat aktivitas air terendah diperoleh pada fruit leather dengan pengeringan 80°C dengan ketebalan 5 mm; kadar air terbaik untuk fruit leather yaitu pada kisaran 6-7%. Tekstur fruit leather yang paling baik (secara visual) diperoleh dari pengeringan suhu 40°C dengan ketebalan 5 mm. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri - UNPAR en_US
dc.subject pepaya en_US
dc.subject fruit leather en_US
dc.subject steam blanching en_US
dc.subject vitamin A en_US
dc.subject vitamin C en_US
dc.subject kadar air en_US
dc.subject aktivitas air en_US
dc.subject spektrofotometri UV-Vis en_US
dc.subject moisture analyzer en_US
dc.subject Aw meter en_US
dc.subject texture analyzer en_US
dc.title Studi pengolahan pepaya menjadi fruit leather en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2013620101
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0403108101
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0428057401
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI614#Teknik Kimia


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account