Abstract:
Reactive distillation merupakan salah satu pengembangan unit distilasi yang menggabungkan proses pemisahan dan proses reaksi dalam satu unit. Proses sintesis TAME (tersier amil metil eter) dengan reaksi esterifikasi umum dilakukan dengan menggunakan reactive distillation. Tujuan penelitian adalah mempelajari fungsi alih yang sesuai dengan proses yang berlangsung agar dapat diberikan kontrol yang tepat. Manfaat dari mempelajari fungsi alih tersebut adalah untuk mengetahui apakah sifat dinamis tersebut sensitif, responsif, dan non-linear. Penelitian ini dimulai dengan melakukan studi dari proses reaksi sintesis TAME. Literatur yang digunakan adalah yang memiliki data kinetika dari reaksi sintesis serta spesifikasi desain dari kolom reactive distillation. Dari data yang tersedia dari literatur lalu disimulasikan menggunakan Aspen Plus V8.8 dan dicocokan dengan data validasi. Setelah cocok lalu perubahan diberikan dalam proses simulasi sehingga diperoleh profil output dan input terhadap waktu. Kemudian model-model dari setiap fungsi alih untuk berbagai sistem dilakukan fitting terhadap data output dan input setiap waktu sehingga diperoleh model proses yang paling sesuai dengan tingkat kecocokan (R2) mendekati 1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem dengan perubahan beban reboiler dan output kemurnian produk bawah cocok dengan fungsi alih SOPDT dengan lead time. Sistem dengan perubahan beban reboiler dan output fraksi mol metanol pada destilasi cocok dengan fungsi alih SOPDT. Sistem dengan perubahan refluks dan output kemurnian produk bawah cocok dengan fungsi alih FOPDT. Sistem dengan perubahan refluks dan output fraksi mol metanol pada destilasi cocok dengan fungsi alih FOPDT dengan lead time.