Abstract:
Sepeda motor merupakan moda transportasi yang paling banyak menyebabkan kemacetan yang terjadi di jalanan Kota Bandung. Kemacetan tersebut disebabkan oleh pergerakan yang tidak beraturan oleh pengendara sepeda motor saat memasuki simpang bersinyal. Pergerakan tersebut menyebabkan penumpukan kendaraan di persimpangan bersinyal serta menurunkan kinerja simpang. Untuk mengurangi permasalahan yang terjadi di persimpangan bersinyal, maka digunakanlah Ruang Henti Khusus (RHK) untuk sepeda motor. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh Ruang Henti Khusus (RHK) terhadap kinerja simpang bersinyal dan pengaruh perubahan lebar lajur dan waktu hijau terhadap kinerja simpang bersinyal. Metode pengumpulan dan pengolahan data pada penelitian ini menggunakan Pedoman Perancangan Ruang Henti Khusus (RHK) Sepeda Motor Pada Simpang Bersinyal di Kawasan Perkotaan dan Manual
Kapasitas Jalan Indonesia. Pemodelan dan analisis menggunakan program lunak PTV Vissim 2022. Hasil analisis menunjukkan bahwa RHK berpengaruh positif terhadap kinerja simpang bersinyal terutama terhadap panjang antrian dan waktu tundaan. Perubahan lebar lajur dan perubahan waktu hijau secara bersama berpengaruh positif terhadap kinerja simpang. Penambahan lebar lajur sebesar 0.8 meter memberikan pengaruh paling efektif untuk meningkatkan kinerja simpang.