Analisis waste pada proses produksi Flaperon Vane Pesawat N219 dengan pendekatan Waste Assessment Model (WAM)

Show simple item record

dc.contributor.advisor Fitriani, Katlea
dc.contributor.author Florencia, Candyce Shinta
dc.date.accessioned 2023-10-20T03:57:55Z
dc.date.available 2023-10-20T03:57:55Z
dc.date.issued 2023
dc.identifier.other skp44010
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/16400
dc.description 25072 - FE en_US
dc.description.abstract Salah satu perusahaan industri penerbangan dan dirgantara di dalam negeri, antara lain PT Dirgantara Indonesia (Persero). Saat ini sedang menghadapi masalah perbedaan waktu aktual dengan waktu standar dalam proses produksi Flaperon Vane pada pesawat N219, yang berdampak pada keterlambatan pengiriman pesanan kepada konsumen. Masalah ini disebabkan oleh keterlambatan pengiriman part dari supplier dan kegagalan dalam menjalankan program produksi secara konsisten. Selain itu, human error juga mempengaruhi kualitas dan waktu produksi. Tujuan penelitian ini adalah mencari solusi untuk mengatasi perbedaan waktu aktual dengan waktu standar, sehingga perusahaan dapat meningkatkan kecepatan, fleksibilitas, dan kepercayaan konsumen. Dengan mendukung permasalahan diatas, penulis menggunakan studi literatur yang menyatakan bahwa flowchart adalah penggambaran dari langkahlangkah dan urutan prosedur dalam suatu program. Lean manufacturing mempelajari aliran pekerjaan atau tugas dari tahap perancangan hingga produk diterima oleh konsumen, dengan tujuan untuk menghindari pemborosan. Waste merujuk pada segala bentuk kegiatan kerja yang tidak memberikan nilai tambah selama proses produksi sesuai dengan peta aliran nilai. Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis adalah observasi, wawancara tidak terstruktur, wawancara terstruktur, dan studi literatur. Populasi yang menjadi fokus penelitian ini adalah karyawan yang bekerja di Divisi Component Assembly (CA) di PT. Dirgantara Indonesia. Lalu, Penulis menggunakan teknik pengambilan non-probability sampling jenis convenience. Teknik pengolahan data yang dilakukan oleh penulis menggunakan flowchart dan Waste Assessment Model (WAM). Hasil dari penelitian ini menunjukkan: (1) Perbedaan waktu aktual dengan standar, yaitu 41.973 jam setara dengan 5 hari dan perbedaan waktu tersebut mengakibatkan waste yang berdampak pada penambahan biaya operasional. (2) diketahui 3 waste yang paling dominan dari proses produksi Flaperon Vane adalah Waste Inventory (20,26%), Waste Overproduction (18,81%), dan Waste Motion (18,18%). en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi - UNPAR en_US
dc.subject waste en_US
dc.subject FLOWCHART en_US
dc.subject Waste Assessment Model (WAM) en_US
dc.title Analisis waste pada proses produksi Flaperon Vane Pesawat N219 dengan pendekatan Waste Assessment Model (WAM) en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM6031901123
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0404059002
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI603#Manajemen


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account