dc.description.abstract |
Dunia kuliner sebagai salah satu industri yang cukup berkembang di Indonesia,
khususnya di daerah-daerah wisata seperti Kota Bandung. Berkembangnya industri
kuliner tentu memberikan kesempatan bagi usaha-usaha yang bergerak dalam
bidang terkait, namun di satu sisi usaha tersebut juga harus dapat berkompetitif
untuk dapat bertahan dalam pasar yang cukup dinamis ini. Gajuakopi Tamansari adalah salah satu café yang menjual minuman dan makanan yang terletak di Jl. Sawunggaling No.7, Tamansari, Kota Bandung. Berdasarkan hasil preliminary research penulis menemukan bahwa responden merasa dimensi tangible, assurance dan responsiveness kurang baik yang berujung pada rendahnya niat beli ulang konsumen.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana persepsi konsumen terhadap tangible, assurance, dan responsiveness terhadap niat beli ulang Gajuakopi Tamansari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif explanatory. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara, kuesioner dan studi literatur. Sedangkan untuk pengambilan sampel yang digunakan oleh penulis adalah convenient sampling dengan jumlah 102 responden yang selanjutnya penulis olah dengan analisis linear berganda. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa terdapat dua variabel yang berpengaruh terhadap niat beli ulang yaitu assurance dan responsiveness, sedangkan untuk variabel tangible tidak berpemgaruh terhadap niat beli ulang konsumen. |
en_US |