Abstract:
Pada umumnya, setiap organisasi (baik perusahaan maupun instansi pemerintah)
tidak akan terlepas dari adanya problematika yang berkaitan dengan pegawai,
tidak terkecuali pada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Berkaca pada hal
tersebut, penulis menemukan adanya fenomena problematika pegawai yang terjadi
pada Divisi Sekretariat Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Fenomena tersebut
mengacu pada teori komitmen organisasi dan berkaitan dengan skor komitmen
Divisi Sekretariat yang rendah. Penelitian ini pun dibuat dengan tujuan untuk mengetahui penerapan Leadermember Exchange (X) lengkap dengan dimensinya (affect, loyalty, contribution, dan professional respect) serta penerapan komitmen organisasi (Y) pegawai juga dengan dimensinya (affective commitment, continuance commitment, dan normative commitment). Selain untuk mengetahui kedua penerapan variabel tersebut, penelitian ini pun dibuat guna mengetahui adanya pengaruh dari Leader-Member Exchange terhadap komitmen organisasi pegawai Divisi Sekretariat
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini tergolong dalam applied research, yang bersifat kuantitatif. Pengambilan responden ditujukan pada populasi pegawai Divisi Sekretariat Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat dengan melakukan penyebaran kuesioner. Penulis pun melakukan teknik analisis data dengan menggunakan metode analisis deskriptif dan regresi linear sederhana.
Berdasarkan pada hasil uji dan analisis data yang dilakukan, didapatkan temuan
bahwa tingkat kualitas hubungan pertukaran atasan-bawahan (Leader-Member
Exchange) ada dalam kategori yang baik dan tingkat kualitas komitmen organisasi
berada dalam kategori yang cukup baik, namun diperlukan adanya tinjauan lebih
lanjut. Variabel Leader-Member Exchange pun diketahui tidak berpengaruh
secara positif terhadap komitmen organisasi.