Abstract:
Tata Letak merupakan salah satu hal terpenting dalam menjalankan efisiensi sebuah
proses produksi dan distribusi jangka panjang didalam sebuah perusahaan. PT Best Jeans Indo Citranusa (PT BJIC) merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang tekstil yang memproduksi kain mentah. Permasalahan yang dialami oleh perusahaan terkait tata letak saat ini berupa penempatan bahan baku yang tidak optimal. Hal tersebut berdampak pada jarak dan waktu alur perpindahan bahan baku. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang model simulasi usulan tata letak gudang bahan baku serta mengetahui perbandingan hasil simulasi tata letak perusahaan saat ini dan setelah menggunakan metode shared storage. Metode shared storage dapat dilakukan dengan mengetahui luas tata letak gudang yang dibutuhkan mengharapkan penulis dapat menghasilkan solusi terbaik dalam menentukan alternatif rancangan tata letak yang lebih baik dan juga perusahaan dalam menangani efisiensi material handling perusahaan. Perancangan model simulasi pada tata letak gudang diantaranya menggunakan elemen location, entities, arrival, process, resources, and path network. Keenam elemen tersebut berguna untuk menghitung perbaikan tata letak yang akan diteliti. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan studi deskriptif. Penelitian ini dilakukan untuk memberi saran dan solusi yang tepat untuk merancang tata letak gudang bahan baku di PT Best Jeans Indo Citranusa. Melalui penelitian ini, penulis ingin memberi solusi terhadap masalah apa yang mempengaruhi aliran perpindahan bahan baku yang kurang efisien pada tata letak gudang akibat keterbatasan ruang dan tata letak perusahaan ini. Dari tujuan dan manfaat penelitian deskriptif yang ingin capai oleh peneliti, jenis penelitian ini termasuk ke dalam applied research. Dari penggunaan applied research, dapat dikatakan bahwa Teknik pengumpulan data adalah dengan melakukan observasi dan wawancara berdasarkan objek penelitian yang diteliti. Hasil usulan dari model simulasi yang dihasilkan adalah berdasarkan estimasi jarak dan rata-rata waktu yang dihasilkan dari simulasi ProModel berlangsung. Hasil yang
didapatkan dari simulasi saat ini berupa, jarak yang dibutuhkan untuk menempuh mesin 1 hanean dari gudang bahan baku adalah 36,12 m, dengan total rata-rata waktu dalam sistem adalah 373,64 menit. Sedangkan pada hasil simulasi usulan, menghasilkan jarak perpindahan bahan baku yang diusulkan adalah 23,5 m, dengan rata-rata waktu dalam sistem adalah sebesar 167,47 menit. Perbandingan hasil dari antara saat ini dengan gudang usulan menggunakan metode shared storage, menghasilkan selisih jarak diantaranya adalah 57,58 m dan persentase perbandingan jarak sebesar -23,98%. Selain perbandingan jarak, total waktu yang dihasilkan dari simulasi ini adalah terhadap rata-rata waktu dalam sistem, memiliki selisih 206,17 menit dan juga memiliki total persentase sebesar -55,17% antara durasi alur perpindahan saat ini dengan yang usulan. Maka dari itu, simulasi usulan
memiliki nilai efisiensi yang tinggi dan memiliki perbandingan yang cukup besar
dibandingkan tata letak sebelumnya (saat ini).