Abstract:
Pandemi Covid 19 yang terjadi pada awal tahun 2020 di Indonesia memiliki dampak yang signifikan terutama pada bidang kesehatan dan perekonomian. Bidang kesehatan khususnya industri farmasi mengalami dampak yang cukup signifikan. Selama terjadinya pandemi covid 19 membuat banyaknya perusahaan farmasi semakin memperketat persaingan antar perusahaan. Dengan adanya persaingan yang ketat pada industri farmasi, perusahaan harus mampu meningkatkan kinerja perusahaan agar mampu menghadapi persaingan yang ada. Agar perusahaan dapat bertahan dalam persaingan dengan perusahaan farmasi lain diperlukan efektivitas dan efisiensi dalam menggunakan asetnya. PT Kimia Farma Tbk merupakan salah satu perusahaan BUMN yang begerak di industri farmasi. Adanya peningkatan penjualan di setiap tahunnya dan peningkatan aset perusahaan, tetapi laba bersih perusahaan mengalami fluktuatif. Tujuan menggunakan metode analisis Du Pont untuk mengukur kinerja keuangan PT Kimia Farma Tbk. Metode analisis Du Pont adalah metode analisis yang menyatukan rasio-rasio keuangan dan menganalisis secara keseluruhkan efisiensi, efektifitas, dan struktur modal. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini berdasarkan laporan tahunan perusahaan, dan laporan keuangan perusahaan PT Kimia Farma Tbk periode 2017 sampai 2021. Berdasarkan hasil yang didapat dengan menggunakan metode analisis Du Pont menunjukan bahwa PT Kimia Farma Tbk mengalami penurunan kinerja pada tahun 2019 dan 2020, tetapi mengalami peningkatan pada tahun 2021. Hal ini dapat dilihat dari ROE yang cukup drastis pada tahun 2019 dan 2020 walaupun pada tahun 2021 mengalami peningkatan. Penurunan tersebut dikarenakan penurunan pada net profit margin perusahaan yang membuat ROA dan ROE mengalami penurunan yang drastis. Total asset turnover dari PT Kimia Farma Tbk juga memiliki angka di bawah 1 yang menunjukkan bahwa PT Kimia Farma Tbk belum memanfaatkan aset yang dimiliki secara maksimal dalam menghasilkan penjualan. Net profit margin PT Kimia Farma Tbk mengalami penurunan drastis pada tahun 2019 dan 2020 karena adanya peningkatan biaya pada beban pokok penjualan, beban usaha dan beban keuangan. Hasil penelitian tersebut dengan menggunakan metode Du Pont menunjukkan bahwa PT Kimia Farma Tbk belum meningkatkan efektifitas dan efisiensi pada aset yang dimiliki untuk menghasilkan penjualan. PT Kimia Farma Tbk perlu mengevaluasi kembali pengeluaran biaya pada beban pokok penjualan, beban usaha dan beban keuangan.