Peranan perhitungan harga pokok produk atas activity-based costing dalam penentuan harga jual di Perusahaan MB

Show simple item record

dc.contributor.advisor Felisia
dc.contributor.author Suteja, Alice Eleora
dc.date.accessioned 2023-10-13T06:24:18Z
dc.date.available 2023-10-13T06:24:18Z
dc.date.issued 2023
dc.identifier.other skp44056
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/16280
dc.description 25115 - FE en_US
dc.description.abstract Industri furnitur mengalami beberapa trend dan perkembangan yang cepat. Permintaan yang mendunia untuk furniture, termasuk produk-produk bergaya industri telah meningkat. Dengan kemajuan logistik dan perdagangan internasional, perusahaan harus memperhatikan setiap bagian saat mengoperasikan industrinya. Salah satu bagian penting yang harus diperhatikan yaitu menentukan harga jual produk. Hal tersebut dapat ditetapkan sesuai perhitungan harga pokok produk yang sesuai dan benar dengan memakai metode Activity-Based Costing. Alasan penelitian berikut memilih metode Activity-Based Costing dikarenakan perusahaan mempunyai banyak kegiatan produksi yang dilaksanakan dan seharusnya memakai sumber daya yang berbeda pada ketiga macam produk. Metode Activity-Based Costing merupakan metode yang cocok untuk digunakan oleh perusahaan ini dikarenakan bisa dilakukan perhitungan biaya untuk setiap kegiatan dan harga pokok produk pada setiap produk sesuai dengan biaya yang digunakan oleh produk. Mayoritas perusahaan menggunakan sistem biaya tradisional untuk memperhitungkan harga pokok produknya. Padahal sistem biaya tradisional kurang tepat dikarenakan semua biaya dibebankan kepada produk dengan memakai dasar alokasi jumlah unit atau output yang didapatkan. Sebenarnya jumlah biaya yang dikonsumsi pada setiap final cost object berbeda-beda. Pada penelitian berikut menggunakan metode studi desktriptif. Data dikumpulkan dan dianalisis untuk bisa mendapatkan kesimpulan dan saran yang bisa bermanfaat. Perusahaan MB merupakan perusahaan furniture yang memproduksi produk sofa, meja makan, dan lemari. Data yang digunakan pada biaya yang ada saat periode 1 Januari 2022 sampai 31 Desember 2022 di perusahaan MB dengan melakukan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hingga sekarang perusahaan MB masih memakai metode tradisional untuk memperhitungkan harga pokok produk. Metode tradisional menghasilkan nominal yang tidak sesuai dikarenakan setiap produk yang dihasilkan memakai biaya tidak langsng tidak bisa di pukul rata. Dari hasil perhitungan penulis didapatkan perusahaan MB menetapkan harga jual lebih rendah dari yang seharusnya. Maka dari itu, agar harga pokok produk lebih tepat dan sesuai menggunakan metode Activity-Based Costing. Metode Activity-Based Costing merupakan sistem pembebanan biaya ke setiap kegiatan terlebih dahulu, setelah itu dibebankan ke final cost object. Jika sudah mendapatkan informasi haga pokok produk, selanjutnya menetapkan harga jual yang bisa dilakukan dengan dua metode. Dua metode tersebut merupakan metode market based pricing dan cost based pricing. Metode market based pricing menganalisa harga pasar untuk menentukan harga jual, sedangkan pada metode cost based pricing menjumlahkan harga pokok produk dengan keuntungan dari persentase yang ingin didapatkan untuk menentukan harga jual. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi - UNPAR en_US
dc.subject ACTIVITY-BASED COSTING en_US
dc.subject harga jual en_US
dc.subject HARGA POKOK PRODUK en_US
dc.subject final cost object en_US
dc.title Peranan perhitungan harga pokok produk atas activity-based costing dalam penentuan harga jual di Perusahaan MB en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM6041901151
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0401028301
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI604#Akuntansi


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account