Abstract:
Matahari merupakan sumber energi terbesar di daerah tropis, sehingga dapat bekerja secara aktif dan pasif. Prinsip pemanfaatan secara energi matahari secara aktif adalah mengubah radiasi sinar matahari menjadi energi listrik dengan bantuan sel surya/ fotovoltaik. Saat ini, bangunan SOHO (Small Office Home Office) berlantai tinggi mulai banyak dibangun di lingkungan urban, termasuk kota Bandung. Salah satunya adalah gedung HQuarters yang dibangun di jalan Asia Afrika Bandung. Bangunan ini membutuhkan energi listrik yang cukup besar, sehingga dibutuhkan cara untuk dapat lebih menghemat sumber energi dengan pemasangan solar fotovoltaik pada fasad vertikal. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan pendekatan kuantitatif dengan cara simulasi menggunakan autodesk revit insight untuk mengetahui potensi energi solar pada tiap sisi fasad vertikal pada gedung HQuarters Bandung dan bagaimana konfigurasi panel solar fotovoltaik yang juga berfungsi sebagai sirip penangkal sinar matahari dapat menghasilkan energi yang memadai. Penghematan energi hanya diperhitungkan dari jumlah Kwh yang dihasilkan oleh konfigurasi panel fotovoltaik yang digunakan terhadap penggunaan energi oleh
unit hunian saja. Dari simulasi diperoleh hasil bahwa dinding fasad vertikal Timur dan Barat memiliki nilai insolasi yang paling tinggi dan konfigurasi panel fotovoltaik paling optimal adalah yang memiliki kemiringan 30 derajat. Dengan konfigurasi ini diperoleh penghematan energi sebesar 1.604.903 Kwh/ Tahun
