Evaluasi internal control untuk meminimalisir terjadinya risiko fraud pada siklus persediaan bahan baku produk minuman : studi kasus pada Kafe 1/3 Malam

Show simple item record

dc.contributor.advisor Maratno, Sylvia Fettry Elvira
dc.contributor.author Clarissa, Valencia
dc.date.accessioned 2023-10-13T01:21:05Z
dc.date.available 2023-10-13T01:21:05Z
dc.date.issued 2023
dc.identifier.other skp44046
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/16263
dc.description 25106 - FE en_US
dc.description.abstract Suatu bisnis harus dapat memenuhi kebutuhan konsumen dan memberikan pelayanan yang memuaskan, terutama pada bidang food & beverage yakni kafe. Salah satu jenis kafe yang ada adalah coffee shop. Dengan maraknya coffee shop di Indonesia, para owner harus bisa mempertahankan bisnisnya, terutama memiliki internal control yang baik agar terhindar dari fraud, khususnya pada siklus persediaan bahan baku produk minuman. Pada kafe, pengelolaan persediaan merupakan hal yang paling utama karena berhubungan erat dengan siklus lainnya. Fraud dapat dipicu oleh tekanan, kesempatan, dan rasionalisasi. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk menilai efektivitas internal control yang telah diterapkan kafe sebagai upaya dalam mengurangi risiko terjadinya fraud pada siklus persediaan bahan baku produk minuman. Pada penelitian ini, objek penelitian yang digunakan adalah pelaksanaan prosedur fraud risk assessment pada siklus persediaan bahan baku produk minuman Kafe 1/3 Malam. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melalui wawancara, observasi, dan studi kepustakaan. Pengolahan data dilakukan dengan cara membandingkan hasil wawancara dengan observasi di lapangan serta menyesuaikan teori dengan kondisi kafe. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa internal control yang diterapkan kafe sudah cukup memadai. Hal ini dibuktikan dengan adanya tujuh kekuatan internal control. Namun, internal control tersebut belum dikatakan sempurna karena masih terdapat enam kelemahan. Setelah melakukan prosedur fraud risk assessment, terdapat tiga risiko fraud yang teridentifikasi yaitu karyawan memiliki masalah finansial dan berperilaku konsumtif dapat berisiko terjadinya pencurian barang oleh karyawan, tidak adanya blind count saat penerimaan barang dari supplier berisiko menyebabkan selisih jumlah barang, dan tidak adanya berita acara setiap pergantian shift berisiko menyebabkan selisih antara stok masuk dan stok keluar. Oleh karena itu terdapat beberapa saran yang diajukan yaitu memasang CCTV di seluruh area kafe terutama area gudang dan bar dan sering dilakukan pengecekan terhadap CCTV tersebut agar keamanan lebih terjamin, membuat berita acara setiap pergantian shift yang berisi jumlah stok fisik yang tersisa dan stock opname keseluruhan dilakukan setiap hari pada saat closing atau opening. Hal ini dilakukan agar mudah menelusuri jika ada selisih stok. Dan membuat dokumen penerimaan dan pengeluaran barang sebagai bukti tertulis untuk menghindari terjadinya fraud. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi - UNPAR en_US
dc.subject INTERNAL CONTROL en_US
dc.subject Fraud en_US
dc.subject bahan baku en_US
dc.subject SIKLUS PERSEDIAAN en_US
dc.subject produk minuman en_US
dc.title Evaluasi internal control untuk meminimalisir terjadinya risiko fraud pada siklus persediaan bahan baku produk minuman : studi kasus pada Kafe 1/3 Malam en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM6041901027
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0428107901
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI604#Akuntansi


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account