Pengaruh konsentrasi H2O2 umpan dan rasio MOL Fe2+/H2O2 umpan terhadap efektivitas pengolahan limbah warna tekstil DYA dengan teknologi UV/H2O2/Fe2+ sistem kontinu

Show simple item record

dc.contributor.advisor Hudaya, Tedi
dc.contributor.author Putri, Jihan Farahrisya
dc.date.accessioned 2023-10-10T06:45:55Z
dc.date.available 2023-10-10T06:45:55Z
dc.date.issued 2023
dc.identifier.other NPM2017620124
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/16213
dc.description 6121 - FTI en_US
dc.description.abstract Limbah industri pewarna tekstil merupakan limbah yang non-biodegradable dimana limbah tidak dapat diurai secara metode biologis menggunakan mikroorganisme. Dianix Yellow AC-E (DYA) merupakan salah satu pewarna yang dipakai dalam industri tekstil. Dalam mengolah limbah tekstil, metode Advanced Oxidation Process (AOP) merupakan salah satu metode dalam mendegradasi warna limbah dan menghasilkan limbah yang biodegradable agar dapat dibuang. Metode AOP melibatkan hidroksil radikal dalam proses degradasi pewarna. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kondisi operasi terhadap pengolahan limbah zat warna Dianix Yellow AC-E (DYA) dengan metode UV/H2O2/Fe2+ (foto fenton) hingga mendapatkan kondisi optimumnya yang ditandai dengan perolehan %removal yang tertinggi. Kondisi operasi yang digunakan yaitu konsentrasi H2O2 umpan dan rasio mol Fe2+/H2O2. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengkaji kemungkinan penerapan metode UV/H2O2/Fe2+ untuk proses pengolahan limbah zat warna tekstil yang non-biodegradable menjadi limbah yang biodegradable yang selanjutnya dapat diolah dengan pengolahan limbah secara biologis. Pada penelitian ini dilakukan menggunakan photoreactor dengan kapasitas 2,5 L yang dilakukan secara sistem kontinu. Desain perancangan proses yang digunakan adalah Central Composite Design dengan menggunakan Design Expert 13.0. Percobaan ini dilakukan sebanyak 11 tempuhan dengan variasi percobaan yaitu konsentrasi H2O2 umpan dan rasio mol Fe2+/H2O2. Konsentrasi H2O2 umpan divariasikan sebesar 0,05%w/w; 0,1%w/w; dan 0,15%w/w dan rasio mol Fe2+/H2O2 divariasikan sebesar 1:15; 1:20; 1:25. Hasil dari penelitian menunjukkan kondisi operasi optimum pada degradasi limbah zat warna tekstil Dianix Yellow AC-E (DYA) dengan metode UV/H2O2/Fe2+ sistem kontinu adalah pada konsentrasi H2O2 umpan sebesar 0,05%w/w dan rasio mol Fe2+/H2O2 sebesar 1:25 dengan %removal yang diperoleh sebesar 98,83% dengan waktu tinggal rata-rata selama 9,3 menit. Penambahan H2O2 dan Fe2+ harus dengan komposisi yang seimbang, karena merupakan faktor yang dapat mempengaruhi reaksi yang terjadi untuk membentuk OH radikal. Selain itu, penambahan sinar UV dapat memberi pengaruh dalam proses penguraian limbah zat warna tekstil Dianix Yellow AC-E (DYA). en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri - UNPAR en_US
dc.subject sistem kontinu en_US
dc.subject non-biodegradable en_US
dc.subject Limbah zat warna tekstil en_US
dc.subject Dianix Yellow AC-E (DYA) en_US
dc.subject photo fenton en_US
dc.subject UV/H2O2/Fe2+ en_US
dc.title Pengaruh konsentrasi H2O2 umpan dan rasio MOL Fe2+/H2O2 umpan terhadap efektivitas pengolahan limbah warna tekstil DYA dengan teknologi UV/H2O2/Fe2+ sistem kontinu en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM6141801133
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0421087203
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI614#Teknik Kimia


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account