Pengaruh kadar garam dan lama fermentasi terhadap sifat produk sayur asin dari sawi (Brassica juncea)

Show simple item record

dc.contributor.advisor Sugih, Asaf Kleopas
dc.contributor.advisor Kristijarti, Anastasia Prima
dc.contributor.author Elissa, Feliciana
dc.date.accessioned 2023-10-10T01:44:48Z
dc.date.available 2023-10-10T01:44:48Z
dc.date.issued 2023
dc.identifier.other skp43773
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/16203
dc.description 6117 - FTI en_US
dc.description.abstract Indonesia merupakan negara agraris yang memproduksi sayur lebih dari 667 ton per tahun tercatat pada tahun 2020. Sedangkan, konsumsi sayur dan buah di Indonesia (digabungkan) hanya berkisar 209,89 g per kapita per hari. Jumlah tersebut jauh lebih sedikit jika dibandingkan dengan anjuran konsumsi sayur di Indonesia yang mencapai 250 g per hari. Karena itu dibutuhkan upaya peningkatan konsumsi sayuran di Indonesia. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah melalui proses fermentasi. Sayur asin merupakan salah satu produk fermentasi sayuran yang khas di Indonesia. Sayur asin dibuat dengan metode fermentasi konvensional yang melibatkan sawi pahit sebagai bahan baku utama, garam, dan air tajin atau air kelapa sebagai sumber karbohidrat. Akan tetapi, penelitian mengenai aspek-aspek yang mendasari proses pembuatan sayur asin masih belum banyak dilakukan, sehingga studi dasar diperlukan sebagai upaya pengembangan produksi sayur asin skala industri yang lebih besar dengan kualitas produk yang konsisten dari segi mutu. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui dan mempelajari tentang variabel proses yang berpengaruh terhadap mutu dan karakteristik produk fermentasi sayur asin. Manfaat penelitian ini adalah memberikan wawasan dan informasi mengenai variabel proses yang berpengaruh terhadap mutu produk sayur asin. Sehingga produk sayur asin yang dihasilkan oleh industri dalam skala besar memiliki skala mutu yang lebih konsisten. Sayur asin pada penelitian ini dibuat dengan cara sortir terlebih dahulu, pencucian, penjemuran selama 12 jam, pemberian garam sebanyak 1 %, 2 %, 3 %, 4 %, 5 % sambil diremas dan perenadaman sekaligus proses fermentasi dengan air rebusan beras (komposisi 150 g beras : 3 L air). Variasi waktu fermentasi yang dilakukan adalah selama 0, 3, 6, 9, dan 14 hari setelah sampel sayur asin dibuat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa waktu fermentasi mempengaruhi perubahan warna dari hijau menjadi hijau kekuningan, kadar garam mempengaruhi perubahan aroma pada hasil fermentasi sayur asin dan aroma dari aroma air beras menjadi aroma khas sayur asin (asam dan alkohol) dan tekstur hasil fermentasi sama sekali tidak dipengaruhi oleh kadar garam dan waktu fermentasi. Selain itu, kadar garam dan waktu fermentasi juga mempengaruhi pengurangan nilai ph hasil fermentasi mencapai 3,2-3,9 dan pertumbuhan LAB mencapai 7-8 log (CFU/mL). en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri - UNPAR en_US
dc.subject FERMENTASI en_US
dc.subject sayur asin en_US
dc.subject waktu fermentasi en_US
dc.subject kadar garam en_US
dc.title Pengaruh kadar garam dan lama fermentasi terhadap sifat produk sayur asin dari sawi (Brassica juncea) en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2016620101
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0404077508
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0426036801
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI614#Teknik Kimia


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account